PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Vidio beredar luas menghebohkan publik.Vidio berdurasi beberapa menit itu memuat himbauan dari salah satu ulama dan tokoh agama Islam sangat berpengaruh di Maluku utara yakni Habib Abubakar Azzabidih Al Attas ditujukan khusus kepada Menteri Dalam Negeri RI Tito Carnavian.
Panas, himbauan Habib kharismatik dengan pengikut cukup besar ini ikut menyeret nama Benny Laos, calon Gubernur Malut.Mendagri Tito Carnavian belum dimintai tanggapan soal ini.
Habib besar dan kharismatik ini menghimbau Mendagri Tito Carnavian agar bijak dan netral di Pilkada Maluku utara, tidak berpihak pada calon Gubernur Benny Laos yang oleh Habib karena ke duanya terikat kepentingan usaha tambang si Morotai dan persahabatan yang kental.
“Saya menghimbau apa namanya Mendagri permintaan masyarakat Maluku utara agar pak Tito Arif ya”ujar Habib Abubakar.
Habib Abubakar mendasari himbauannya karena permintaan masyarakat kepadanya sebagai Mufti 4 kesultanan Moloku Kie Raha di Provinsi Maluku utara yakni Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Jailolo dan Kesultanan Bacan.
“Ini permintaan Masyarakat Maluku utara kepada saya karena saya mufti 4 kesultanan”tegasnya.
Habib mengungkapkan, masyarakat meminta beliau menyampaikannya ke Mendagri Tito Carnavian agar Arif dan bijak dalam mengawal pemilihan Gubernur Maluku utara.
“Jadi mereka semua mengadu kepada saya tolong pak Tito biar bijak ya dalam pemilihan Gubernur Maluku utara” ungkapnya.
Habib Abubakar mengingatkan Mendagri bahwa Provinsi Maluku utara itu mayoritas muslim.
“provinsi Maluku utara itu mayoritas muslim”tegasnya.
Oleh karena itu, Habib Abubakar bermohon agar Mendagri bijak.
“saya mohon pak Tito walaupun berteman dengan Benny Laos, saya tau pak Tito berteman baik dengan beliau (Benny Laos) karena pak Tito ada tambangnya di Morotai saya tau bangat, jadi pak Tito dalam soal ini tolong bijak pak Tito ya”himbau Habib.
Habib Abubakar kepada Mendagri Tito Carnavian bisa membandingkan kondisi politik Maluku utara dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur.Bahwa Masyarakat muslim di NTT yang menyadari status sebagai warga minoritas tidak pernah menuntut posisi Gubernur dan Wakil Gubernur, tidak seperti yang terjadi di Maluku utara sekarang ini.
“ini satu contoh ya pak Tito pak Mendagri, itu NTT (Provinsi Nusa Tenggara Timur) itu dari sejak merdeka ada yang namanya Gubernur, mungkin sejak merdeka NTT tidak punya Gubernur ya baru-baru aja ni kali mungkin di jaman pak Harto (mantan Presiden Soeharto era orde baru) kali ya, nah itu tidak pernah ada orang Islam mengganggu mendemo atau tidak mau menerima gubernurnya seorang Nasrani, tidak ada orang Islam mengeluh kepada Mendagri, mengeluh kepada Presiden, mengeluh kepada para pejabat tidak ada, aa karena kenapa ? karena di sana (NTT) mayoritas Nasrani, mayoritas Katolik, mayoritas adven, nah sementara di Maluku utara itu mayoritas muslim”jelas Habib.
“saya dengar pak Tito mau dukung Benny Laos jangan pak Tito, kalau nanti ada demo pak Tito bertanggun jawab, saya yakin pak Tito lari ya jangan pak Tito ya,”
“saya ingatkan pak Tito murid saya, saya ingatkan tolong berikanlah satu apa namanya kebijakan bahkan kalau perlu mendukung, memudahkan semua persoalan Gubernur yang Masyarakat pilih yaitu Sultan Husain Sjah yaitu sultan kesultanan Tidore ya”tandasnya lagi.
“Terimakasih himbauan ini mudah-mudahan bisa direnungkan dan salam sama pak Benny Laos”tutup Habib Abubakar Al Attas Mufti 4 Kesultanan Moloku Kie Raha”tutup Habib Abubakar Al Attas.
Sementara Benny Laos yang dikomfirmasikan vidio himbauan Habib Abubakar Al Attas ini belum menanggapinya (***)