TERNATE—Ada yang menarik dari undian dan penetapan nomor urut pasangan calon Kepala daerah-calon Wakil Kepala Daerah di Pilkada serentak se Provinsi Maluku Utara.Pasalnya, pasangan calon nyaris mendapatkan nomor urut yang sama antara calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur dengan calon Bupati-Calon Wakil Bupati serta calon Walikota-calon Wakil Walikota.
Fonomena ini terlihat dari paslon yang diusung koalisi PKS dan Hanura.Paslon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung koalisi PKS-Hanura ini nyaris semuanya mendapat nomor paslon nomor 3.
Pada undian nomor urut pasangan calon di KPU Provinsi Malut, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Dr.H.Muhammad Kasuba-Basri Salama yang diusung koalisi PKS-HANURA mendapat nomor 3.Hasil yang sama beberapa jam sebelumnya nomor 3 diperoleh pasangan calon yang diusung PKS, Hanura dan Nasdem di Pilkada Hal-Sel yakni paket Bassam Kasuba-Helmi Umar Muchsin.Demikian seolah kompak, paket koalisi PKS dan Perindo di pilwako Ternate yang mengusung Erwin Umar-Zulkifli Hi.Umar juga mendapat nomor 3.
Nomor atau angka 3 memiliki keistimewaan dan nilai sakral tersendiri baik dalam perspektif Islam dan agama-agama lainya serta alm perspektif budaya utamanya budaya Jawa yang kita kebal sebagai primbon.
Oleh Dr.H.Muhammad Kasuba, nomor 3 merupakan nomor sakral yang diperoleh tanpa rekayasa pihaknya atau siapapun.Tak heran calon Gubernur Malut ini menilai nomor 3 yang mereka dapatkan adalah takdir yang tentunya takdir terbaik Allah SWT.
Nomor 3 sendiri merupakan angka yang baik dalam pandangan Islam dan agama-agama lainya serta dalam primbon Jawa.
Basri Salama, Calon Wakil Gubernur paket MK-BISA mengaku telah mendapat isyarat nyata sebelum agenda pengundian nomor urut dilakukan.Pada tulisan opini lepasnya, mantan senator RI itu menuturkan bahwa nomor 3 telah disebut salah satu timsesnya saat menunggu jelang pengundian nomor urut.
Oleh Bassam Kasuba, nomor 3 atau angka 3 adalah angka ganjil yang disukai Allah dan RosulNya.