HAL-SEL||Kadri La Etjeh, Pejabat sementara Bupati Halmahera Selatan mulai menuai sorotan tajam publik.Dia dinilai mulai berulah dengan rencana mengutak atik struktur birokrasi di Pemkab Halmahera Selatan.
Kadri diminta fokus pada tugas pokoknya sebagai pejabat sementara sehingga tidak bisa mengambil kebijakan strategis yang berdanpak panjang melebihi jangka masa tugasnya yang hanya 1 bulan 27 hari ini.
”Kadri La Etjeh tidak bisa meresufle pejabat, dia hanya menjabat 2 bulan, tidak bisa mengambil kebijakan strategis yang berjangka panjang”tukas Anwar.
Menurutnya, sebagai pejabat sementara, Kadri memiliki tugas utama mensukseskan Pilkada, menjamin tegaknya fungsi pemerintah daerah terutama pelayanan publik.
”Dia fakus pada tugas pokok itu jangan bikin gerakan tambahan”papar dia.
Jika dipaksa akan maka Kadri dinilai memiliki misi terselubung.Kadri ditenggarai telah ditunggangi kandidat tertentu sampai berani mengambil kebijakan diluar tupoksinya sebagai pejabat sementara.
”Kadri La Etjeh paham tugas dan fungsinya sebagai pejabat sementara tetapi jika dia berani mengambil kebijakan yang sifatnya strategis maka patut diduga dia memiliki kepentingan politik pribadi atau ada interes politiknya”pungkasnya(***)
