Jika para sultan adalah The Founding Father dalam sejarah Kota Ternate klasik, maka sejumlah nama juga mengisi catatan sejarah perkembangan Ternate modern.
Sejarah perkembangan sebuah kota tak lepas dari sentuhan tangan-tangan para pemimpinya.Itu premis yang yang terbantahkan.Demikian perkembangan Ternate sebagai sebuah kota dalam sejarah klasik dan sejarah perkembangan kota modern.
Ternate Kota Modern mulai diretas sejak H.Thaib Armayin, Walikota adimistratif Kota Ternate dan berkembang pesat di era bapak H.Syamsir Andili, walikota devinitif Kota ternate periode pertama dan ke dua, H.Burhan Abdurahman dan Dr.M.Tauhid Soleman.Ditengah perkembangannya, ada nama Rizal Marsaoly di jejak perkembangan Ternate sebagai Kota modern.
Argumentasi bisa dipertanggun jawabkan.Bercokol di institusi perencanaan pembangunan kota Ternate yakni Bappeda atau Bappelitbangda Pemkot Ternate sejak Kota ini mulai meretas statusnya sebagai Kota Modern di era H.Syamsir Andili sampai di era WalikotaTauhid Solemam, sumbangsih teknokrasi sapaan RM dalam desain kota kesultanan ini tak bisa diabaikan.
Pengertian Kota Modern.
Kota dapat didefinisikan sebagai tempat yang permanen dan berpenduduk padat dengan batas-batas yang ditetapkan secara administratif yang penduduknya bekerja terutama pada tugas-tugas nonpertanian .
ota modern merupakan sebuah kota yang memiliki infrastruktur yang canggih dan memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, kota modern juga didukung dengan teknologi informasi, infrastruktur, pasar, fasilitas pelayanan umum pendidikan dan kesehatan, fasilitas rekreasi, taman terbuka hijau, dan transportasi umum untuk mempermudah aktivitas sehari-hari penduduknya. Menurut pakar urbanis, kota modern merupakan kota yang mampu menyediakan berbagai fasilitas publik seperti taman, transportasi umum yang efisien, serta sistem manajemen sampah yang baik.
Perkembangan Kota Ternate Klasik-Modern.
Kota Ternate, sebuah kota yang melegenda dalam sejarah klasik dan tetap eksis terdepan dalam sejarah kota modern khususnya di Maluku utara.Ternate populer secara global sejak berabad silam sebagai pusat kerajaan atau kesultanan yang bersentuhan langsung dengan dinamika global (kolonialisme dan perdagangan rempah) dan kini masih tetap eksis sebagai kota utama di Maluku utara.
Kota Ternate dilihat dari karakteristik arsitektur dan sosiologis termasuk dalam kekhasan kota tradisional, kota kolonial dan kota modern.
Kekhasan kota tradisional Ternate ditandai oleh pusat kerajaan kesultanan Ternate.Kota ini dibangun diatas fondasi nilai-nilai kuktural adat dan agamais.
Ilham Daeng Makkelo dari Departemen Ilmu Sejarah, Universitas Hasanuddin,dalam SEJARAH PERKOTAAN:
SEBUAH TINJAUAN HISTORIOGRAFIS DAN TEMATIS mendefinisikan arti kota tradisional secara umum sering diartikan adalah kota pusat kerajaan-kerajaan awal di Nusan- tara atau ibukota kerajaan yang ada hingga datangnya kekuatan Barat atau tepatnya sebelum pengaruh dan kekua- saan kolonial berlangsung.
