TOBELO—AMPP TOGAMMOLOKA menyatakan H.Robert Nitiyudo dan PT.NHM lebih memprioritaskan keuntungan perusahan ketimbang Mensejahterakan masyarakat.
Demikian pres release AMPP -TOGAMMOLOKA yang diterima media ini, Rabu (23/10/2024) yang ditandatangani M.Iram Galela, Ketua AMPP-TOGAMMOLOKA.
AMPP-TOGAMMOLOKA dalam rilisnya menjelaskan bahwa 26 tahun PT. NHM beroperasi di tanah Halmahera Utara Maluku Utara, mengeksploitasi sumber daya alam emas (Au) dengan cara underground mining atau penambangan bawa tanah, berbeda dengan sumberdaya lainya yang ditambang menggunakan open piet mining atau tambang terbuka seperti di Halmahera Tengah oleh PT.IWIP.
Selanjutnya, Pertambangan emas PT.NHM dengan profit yang tinggi diharapkan bisa menopang perekonomian, kesejahteraan sosial kehidupan masyarakat lingkar tambang.
“Kini harapan itu harus dikubur oleh kita karena tidak hanya masyarakat yang merasakan ketidak ikhlasan PT.NHM namun sekaligus tidak patuh pada perintah Permen ESDM RI No. 41 Tahun 2016 & SK ESDM RI 77K/90/MEM/2019 didalamnya tentang bagaimana kegiatan usaha pertambangan harus memprioritaskan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat khususnya lingkar tambang”