MEDIA RAKYAT24.Com—Ternate||Sikap politik Basri Salama mencalonkan diri di Pilkada Maluku Utara sebagai calon Wakil Gubernur memdapat pembahasan dan apresiasi luas publik dan sejawat aktivis di lingkungan KAHMI Maluku utara.
Mereka menyampaikan apresiasi kelada Basri Salama sebagai figur penting aktivis reformasi dan pejuang pemekaran provinsi Maluku utara.Basri bahkan dinobatkan figur muda yang mewakili kaum muda di Pilkada Maluku utara.
Djainuddin Abdullah dan 1 aktivis KAHMI yang meminta tudak disebutkan namanya memberikan tanggapan apresiasinya.
Menurut 2 sejawat aktivis Basri Salama ini, peran Baci, sapaan karib Basri Salama yang juga Presiden SMIR atau Solidaritas Mahasiswa Indonesia Untuk Reformasi sebagai aktivis gerakan reformasi dan pejuang pemekaran provinsi Maluku utara memanglah sebuah gambaran faktual dari sejarah reformasi.
“Terkait narasi dimana peran Basri memanglah sebuah gambaran faktual dari sejarah reformasi”aku dia, rekan sesama aktivis KAHMI ini.
Secara pribadi, dia mengapresiasi Basri Salama bertarung disetiap agenda politik.
“Sebagai pribadi saya apresiasi Basri bertarung disetiap agenda politik”ujar dia.
Nyaris senada, Djainuddin Abdullah juga memberikan pengakuan bahwa Basri Salama adalah pelaku pejuang pemekaran provinsi Maluku utara.Mantan legislator di DPRD Hal-Bar 3 periode ini mengapresiasi Basri sebagai perwakilan perwakilan anak muda.
“ Basri layak mewakili anak muda”ujar dia.
Apresiasi Djainuddin juga atas peran penting Basri Salama dalam perjuangan pemekaran provinsi Maluku utara yang menurutnya sudah saatnya para pejuang pemekaran mengisi pembangunan provinsi Maluku utara.
“salah satu aktivis pejuang provinsi Maluku utara”demikian Djainuddin Abdullah mengomentari postingan berita media pikiran ummat.Com di laman medsos Facebook.
Basri Salama, ketua DPD Partai Hanura kini menjadi sosok populer di Maluku utara.Sikapnya mencalonkan diri di Pilkada malut sebagai calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Dr.H.Muhammad Kasuba, MA sebagai calon Gubernur kian melambungkan nama mantan anggota DPD/MPR RI ini.
”Pejuang sejati takkan lari dari tanggun jawab apalagi duduk menyaksikan provinsi Malutbyang sedang terkulai layu pembangunannya”
Figur penting pejuang pembentukan provinsi malut dan Sekertaris komisariat HMI FKIP Unkhair ini dengan rendah hati “terimakasi mohon doanya”imbuh dia(***)