Nama Bassam Kasuba, Bupati Halmahera Selatan belakangan ini menarik perhatian luas baik khalayak lokal maupun nasional.
Usianya yang masih muda 36 tahun telah menjadi Bupati adalah salah satu pemantiknya.Namun bukan soal itu semata, ayah 4 anak berdarah Togale-Sula ini dinilai pemimpin muda yang visioner dan inovatif menjadi nilai komparatifnya.
Kabupaten Hal-Sel yang baru 5 bulan di tangannya bisa berbenah kembali.Maruah pemerintah daerah yang melayani dan bebas dari penyakit pungli yang koruptif dengan pasti dia atasi.
Beragam kebijakan pro rakyat semisal bantuan rumah ibadah baik mesjid dan gereja serta program umroh dia bijaki sebagai stimulus sosial yang stabil dan berefek positif bagi pembangunan moral si buni Sarumah.Sambil jalan, pembangunan infrastruktur juga dia kebut.
Bassam terpotret tak monoton asal ada anggaran bikin jalan dan pembangunan fisik lainya, gebrakan inovatif juga tak kalah kreatifnya.
Potensi negeri kerajaan yang tertidur dalam lamunan dan angan-angan nostalgia publik dibangunkan putra politisi kawakan dan mantan Bupati Hal-Sel 2 periode, Dr.H.Muhamnad Kasuba, MA ini dengan apik.
Agenda pemerintah daerah sebelumnya seperti festival Marabose misalnya dikemas kembali Bassam Kasuba dengan penuh kreatif dan inovatif.Bassam turun langsung memegang tongkat komando mengomandoi iven pariwisata sejarah dan budaya.Dia seolah ingin meyakinkan seluruh khakayak stackeholder akan jaminan politik dari program turunan festival Marabose ini.
Langkah Bupati Basam Kasuba yang kreatif dan inovatif terbukti menarik minat nasional.Jajaran media nasional seolah berebut orang nomor aatu Hal-Sel ini menjadi nara sumber nomor satu.Bassam diundang tampil diberbagai media cetak dan televisi nasional yang dikenal kritis dan kredibel dalam memilih para nara sumbernya.Tampil di Kompas TV, Tv One san menjadi tajuk utama di majalah nasional terkemuka nan kritis yakni majalah Tempo sebagai tokoh pilihan.
Pemerintah pusat juga nampaknya tak mau rugi dengan membiarkan potensi Kepala Daerah dan Kepala Pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan ini.Melalui KBRI di Slovakia, Bassam diundang menghadiri sederet agenda yang berskala internasional.Selain mengikuti Indonesian Week, Bassam juga akan melakoni acara di Asian Day.Istimewa pula, Basaam adalah satu-satunya Bupati di Indonesia yang diundang sebagai tamu Istimewa di agenda bergengsi itu.
Pada momentum itu, Bassam justru tak jumawa dan kehilangan kendali logis. Naluri kepemimpinan yang kreatif dan inovatif Bassam, putra calon Gubernur Malut Dr.H.Muhammad Kasuba, MA ini justru naik tensi.
Bassam melihat undangan ke negara Balkan si Eropa ini tidak sebatas agenda seremonial mentereng belaka namun dia berupaya raih sebagai peluang pasar eksport bagi barang-barang dari Halmahera Selatan.
Apa yang dimiliki Bassam Kasuba sebagai Kepala Daeah dan Kepala pemerintahan kabupaten Hal-Sel nampak dimata pemerintah pusat adalah aset bagi kemitraan strategis pemerintah pusat-pemerintah daerah dalam menggenjot potensi daerah menjadi potensi eksport.Tipikal Bupati semacam ini diharapkan mampu menggali potensi daerah menjadi komoditi eksport yang menjanjikan devisa.
Berhasil menarik minat pemerintah pusat, selain meraih potensi pasar luar negeri sudah pasti menarik perhatian pemerintah pusat akan kebijakan pembangunan infrastruktur di kabupaten Hal-Sel lebih menjngkat dan semakin maksimal.
So ! ditengah terbatasnya ruang fiskal di APBD Hal-Sel, Bassam bisa meraup potensi moneter baru melalui peningkatan DTD ke Hal-Sel dalam peogram peningkatan pembangunan infrastruktur daerah guna mendukung prospek bisnis di Halmahera selatan agar lebih survive dalam meraih potensi pasar eksport di Eropa.
Langkah Bassam Kasuba mungkin semakin kuat jika didukung oleh seuruh rakyat Halmahera Selatan.Catatan pentingnya, masyarakat hal-sel sudah waktunya berpikir logis dan terbuka untuk bersama Bupati Bassam Kasuba membawa Halmahera Selatan go Internasional.
Bassam Kasuba, anak muda yang kini telah menggapai puncak kawah candradimuka politik kekuasaan Bumi Sarumah ini telah diakui dan diterima khalayak profesional nasional dan pemerintah pusat sebagai salah satu kepala daerah yang diandakan.
Langkah cemerlang Bassam memang berbanding lurus dengan kapaitas, integritas dan kredibilitasnya.Bassam adalah salah satu Bupati di Maluku utara yang memiliki kecakapan berbahasa Inggris guna bisa membangun Komonikasi internasional.Modal yang amat berharga dan hemat biaya, seiring tekad Bassam membawa Hal-Sel Go Internasional yakni tak perlu menggunakan jasa penerjemah yang mahal baiayanya dalam kepentingan agenda lobi internasional.Sejurus, nuansa dan substansi Komonikasinya sarat profesional dan tak mudah didikte.Interes daeah menjadi maenatram atau arus utama kepemimpinannya.Pada titik itu, kredibilitas Bassam Kasuba diyakini para mitranya.
Rasanya masih sulit untuk mencari sosok lain sekaliber Bassam Kasuba untuk mendrive Halmahera Selatan.Tak perlu malu untuk mengakui bahwa Bassam adalah tipikal Bupati di era modern yang bisa menjalin Komonikasi internasional guna bisa membawa Hal-Sel lebih survive ditengah persaingan yang kian kompetatif.Hal-Sel harus kuat dan maju dengan potensi sendiri sebagaimana tujuan otonomi darrah, itulah tekad yang kita baca dari obsesi suami tercinta Rifa’at Alsa’adah ini.
Sejumlah aksi brilian Bupati termuda di Maluku utara ini tak pelak menuai sematan The Tising Star atau bintang yang sedang bersinar.
So ! PKS, Nasdem, Hanura dan tengah menyusul PSI tak salah memilih sosok muda visioner dan inovatif ini untuk melanjutkan kepemimpinannya di Bumi Sarumah !