Agenda pemilihan kepala daerah serentak di provinsi Maluku utara masih beberapa bulan ke depan lagi.Tak ada aral merintangi, hajatan demokrasi langsung oleh rakyat ini sesuai undang-undang akan digelar pada bulan November tahun ini atau 2024.
Sebagai kontestasi politik kekuasaan, so pasti percaturan kepentingan pasti mewarnai menyilaukan mata publik.Sebab saling salip tak pelak saling sikut membumbui persaingan.
Kandidat-kandidat Calon Gubernur bersama tim suksesi nya sedang menggeber lobi-lobi ke partai politik.Percaturan sarat kepentingan lintas kandidat tak terelakan.Saling sikut antar Kandidat dalam upaya meraih rekomendasi dan B1 KWK terpampang kasat mata.
Bocor alus, peta partai telah dikuasai 4 kandidat calon Gubernur.Pasangan Dr.H.Muhammad Kasuba-Basri Salama semua pada tahu dipastikan lolos ke KPU Malut sebagai calon kontestan Pilkada Malut.Paket MK-BISA ini diketahui telah mengunci B1 KWK PKS dan Hanura yang memiliki 10 kursi, melebihi kuota 9 kursi yang dituntut PKPU dengan aman nyaman dan damai.Artinya MK-BISA dipastikan telah aman ke peraduan Pilkada Malut 2024.
Nasib yang berbeda dengan AHM, Benny Laos, Aliong Mus, H.Husain Sjah dan Taufik Madjid.Mereka sampai kini masih berjibaku merebut B1 KWK DPP Partai Politik.
Kabar angin sepoi -sepoi basah, dari 4 kandidat yang belum mengantongi B1 KWK, ada yang diprediksi “keok”.Siapa itu ? yang jelas Saling salip dan tumbang-menumbangkan antar sesama kandidat tengah sengit.
Konon, kursi tersisa yang dimiliki Partai Golkar 8 kursi, PDI P 5 kursi, Nasdem 5 kursi, PAN 3 kursi, PKB 4, Perindo 1 kursi, PBB 1 , partai Garuda 1, Demokrat 3, dan Herindra 4 kursi telah dikapling oleh 3 kandidat.
Konon, AHM-Capt.Ali telah mendapat acc DPP Partai Golkar (8)dan PDIP (5) dengan jumlah kursi 13, sementara Benny Laos telah mengunci Nasdem-PAN-Perindo dengan jumlah kursi 9, Aliong -Sahril Taher kabarnya telah mengunci Gerindra (4), PKB 4() PBB (1) dan Garuda (1) total 9 kursi.
Hitung-hitungan bocor alus, H.Husain Sjah (Sultan Tidore) dan Taufik Madjid (Sekjen Kemendes) belum kuat posisinya di Partai Politik.Sultan Tidore yang awalnya menguat di Nasdem belakangan bocor alus disalip Benny Laos.Demikian Taufik Madjid yang sempat menguat di PKB, kabar terkini disalip Aliong Mus.Sebaliknya posisi Aliong di Partai Golkar telah dikudeta sang kakanda AHM yang dipastikan berpasangan dengan Capt.Ali Ibrahim.
Namun harus dicamkan bahwa Ini masih informasi bocor alus bukan informasi lubang besar sehingga perkembangan peta partai politik masih dinamis.
Bole jadi, Sultan Tidore dan Taufik Madjid justru lending aman ke KPU.Siapa tahu ya kan, dalam politik semua serba mungkin sebelum Ketua KPU Malut mengetuk palu putusan pleno penetapan pasangan calon Gubernur -Wakil Gubernur Maluku utara pada Pilkada 2024.
Jangan panik, limit waktu berburu B1 KWK Parpol juga masih dalam hitungan bulan ke depan, waktu yang bisa jadi terhitung masih panjang namun bisa jadi sudah mepet kepepet sibepet beper.
Ayo tetap semangat berburu B1 KWK partai politik sampai batas waktu penghabisan.Terpenting tanamkan tekad, menang di partai belum tentu menang Pilkada dan kalah di partai belum pasti tamat riwayat.
Yah ! Namanya saja bocor alus.
Taman Nukila Ternate, 6 Juli 2024
Bung User.
