Thursday, 12 December 2024

Bocor Alus Pilkada Malut, BL -Sultan Tidore -TM-AM Tengah Terlibat Pertarungan Sengit.

-

Kabar ini berhembus bukan lagi sepoi-sepoi basah tapi kencang seperti tiupan angin Jailolo yang bak angin pancaroba.

Fluktuasi dan turbalensi mewarnai persaingan diantara mereka.Yang aman nyaman hanya pasangan Dr.H.Muhammad Kasuba-Basri Salama.Paket MK-BISA ini punya partai tanpa persaingan internal di dalamnya dan keistimewaannya pengurus DPP PKS dan Hanura percaya mati pada kader-kader yang telah mereka didik menjadi kader-kader pemimpin.

Benny Laos, AHM, AM, Sultan Tidore, Taufik Madjid dan Capt.Ali Ibrahim bersaing sengit merebut B1 KWK Partai Politik.Setiap hari, dinamika persaingan memang dinamis.Kek pasar saham, hari ini BL diatas angin namun tetiba AHM rebound demikian dengan kandidat lainya.

Konon manuver Benny Laos seperti perpaduan skil Lionel Messi -Fabio Canavaro ( bek asal Italia yang terkenal dengan sleding tacklenya) yang mampu menggiring bola Solo run dari tengah lapangan sampai menyusup jantung pertahanan lawan dengan gocekan ciamik kek Messi namun tak pelak main sleding tackle kek Canavaro.

Apalagi Tenaga dan Stamina Politik Boss Grup Bisnis Bella grup ini dikabarkan yahud untuk bisa menggiring bola panjang dari bawah pertahanan sampai wilayah 12 pas depan gawang.Dia memang bukan pemimpin partai tapi dia pemilik uang yang dibutuhkan DPP Partai-Partai Politik.

Konon, Benny yang mengicar Partai Golkar, Nasdem, Demokrat dan PDI P, membuat kandidat sekelas Wahid seperti AHM, AM, Sultan Tidore, Capt.Ali dibuat uring-iringan dibuat potensial mati langka oleh gocekan Benny yang terpantau ciamik.

Masalahnya, sapaan BL ini memilki nilai komparatif.Benny Laos bagus di basis dan tebal di kantung, dua komponen strategi dalam utusan parpol untuk kepentingan Pilkada.Lihat saja hasil survei menjagokannya sebagai kandidat potensial pemenang pilgub Malut.Modal itu dia bungkus dengan segepok uang lalu dia sodorkan di DPP Partai-Partai Politik.Oleh DPP Partai politik, “Menyala Abang ku” dan kandidat pun berteriak “mati mi aku”.

Partai politik mana yang tak puyeng dengan manuver politik seperti ini, apalagi partai-partai politik juga terpotret melemahnya daya idealismenya.Kader inti yang didik sebagai kader pemimpin yang memahami idiologi partai dan kepemimpinan pemerintahan bukan lagi nomor satu tapi calon kandidat Gubernur kaya yang jadi prioritas mereka .Bagi partai politik “hari gini kandidat harus Gede bukan kere” baru busa menang.

Kabarnya jika tak waspada, antara AHM, AM, Suln Tidore, Taufik Madjid dan Capt.Ali bisa tumbang jika tak semua maka sebagian diantaranya.

Info gres, AHM, Sultan Tidore dan Capt.Ali sangat terancam oleh manuver Benny Laos.

Tapi kabar ini bocor halus, AHM bahkan mulai rebound.DPP Partai Golkar kabarnya mulai balik badan ke Kordinator pemenang pemilu Maluku utara DPP Partai Golkar ini.Apalagi AHM masih mencor di hasil survei elektabilitas.Kabar terakhir, AHM telah membisikkan  ke telinga Aliong Mus “adik minggir dulu Kaka mau lewat.Artinya nasib Benny di partai Golkar juga berpotensi ikut Out

Nasdem juga masih Fifty-fifty antara Benny Laos atau Sultan Tidore. Benny kabarnya memiliki garansi orang kuat negeri namun Sultan juga kabarnya punya joki politik yang tak kalah hebat.

Di PDI P? Benny masih eksis kuat namun belum mendapat sokongan dari DPD Malut.DPD Malut bahkan telah mempolisikannya atas dugaan penggunaan simbol partai secara melawan hukum.

Tapi! Ada tapinya, Benny Laos itu bagi parpol-parpol layaknya pemain bintang loh.Nilai elektabilitasnya yang mumpuni serta segepok duitnya dipandang merupakan modal paling berharga ditengah pemilihan kepala daerah yang haus akan uang ini.

Apalagi partai politik tengah tersandra oleh Tujuan politiknya yakni harus memenangkan Pilkada Malut entah siapa Gubernur yang diusung apakah berkulit putih atau hitam dan tak dipandang cipit atau mata menyalak, yang terpenting dia ber KTP WNI, tak pandang asli cap kodok atau copyan.

Yang penting punya duit untuk menang, ampong !