Berdasarkan informasi yang beredar bahwa Polisi ternyata sempat mengingatkan Benny soal bau bensin yang menyengat sesaat sebelum ledakan terjadi.
“Waktu itu saya bersama Kasie Dokkes dan Kasat Lantas naik di atas speedboat. Waktu itu sedang pengisian BBM dengan cara manual, jadi kami ingatkan bilang ini tidak safety,” ujar Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin, Minggu (13/10/2024) dilansir detikSulsel.
Sirajuddin menyebut saat itu di dalam kapal tercium bau bensin yang menyengat. Saat disampaikan, Benny hanya merespons datar.
“Beliau respons datar-datar aja. Karena di dalam speedboat kami cium bau bensin itu sangat menyengat, baik hidung maupun mata,” katanya.
Motoris juga sempat mengingatkan kepada para penumpang agar tidak merokok. Sebab, saat itu ada tiga selang BBM yang terhubung ke dalam tangki speedboat.
“Kemudian dari motoris tadi malam kami minta keterangan itu, mereka menyampaikan sudah diingatkan agar tidak merokok. Karena pengisian BBM saat itu ada tiga selang yang terhubung ke dalam tangki speedboat. Saat itu (ada orang merokok), kami juga belum kenal semua orang-orang di dalam speedboat itu,” kata Sirajuddin.
Sirajuddin kemudian turun dari speedboat itu. Tak berselang lama, musibah nahas itu terjadi. Speedboat tersebut meledak.