Deklarasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan kapan ilahi, doa untuk Rua, pidato politik Basri Salama, Wakil Gubernur dan sebagai pamungkas pidato politik calon Gubernur Dr.H.Muhammad Kasuba.
Basri Salama, calon Wakil Gubernur dalam orasi politiknya menyatakan berdasarkan rumus matematika, paket MK-BISA optimis memenangkan Pilkada Malut.Oleh karena itu, klaim kemenangan berdasarkan hasil survey itu survey berbayar yang isinya bohong belaka.
”Calon Gubernur Malut Dr.H.Muhammad Kasuba, MA adalah calon tunggal dari etnis Tobelo-Galela dengan jumlah populasi elektoral 30-40% lalu bagaimana ada yang berasal dari etnis kecil mengklaim bisa menang”tukas dia.
Basri Salama beralibi, ketika Pilkada 2019 2 putra Togale yakni AGK dan MK bertarung pun masih tetap memenangkan Pilkada.
”Nah sekarang hanya satu putra Togale yang bertarung apa tidak menang ? Menang”optimis dia.
”Ini rumah matematika yang benar”tandasnya.
Sementara H.Muhammad Kasuba dalam orasi politiknya menyatakan MK-BISA optimis menang karena rekam jejak sukses MK-BISA.
Hal-Sel menurut sapaan karib MK ini dari berbagai indikator mengalami lompatan kemajuan dari Kabupaten pulau Morotai.
”Indikatornya transportasi laut dari dan ke Hal-Sel full penumpang setiap malam dan pesawat saja 3 kali sehari melayani rute dari dan ke hal-Sel”ungkapnya.
”Sementara di Morotai trayek pesawatnya stop”ungkap dia pula.
”Artinya di hal-Sel ada yang lebih menarik”tandasnya.
