Ia secara tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan Baznas merupakan amanah dari pemerintah dan warga Kota Ternate yang selama ini menitipkan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas Kota Ternate
“Baznas ini lembaga pemerintah non-struktural, kami tidak terpisahkan dari pemerintah Kota Ternate. Apa yang kami lakukan adalah menjalankan sebagian tugas pemerintah, jadi tidak bisa dipisahkan.”jelas dia.
“Apa yang dilakukan Baznas, ya itu adalah bagian dari kerja-kerja pemerintah dalam hal melayani masyarakat,” jelasnya lagi.
Selama 8 hari sejak kejadian bencana banjir bandang Rua, Baznas Kota Ternate mendapat apresiasi dari warga, terutama keluarga korban. Hal ini karena lembaga amil pelat merah ini terjun langsung untuk menangani kebutuhan-kebutuhan mendesak, terutama dalam proses pengobatan di rumah sakit.
“Sekali lagi terima kasih para donatur, warga Kota Ternate, para ASN, TNI Polri, BUMN, BUMD, karyawan swasta, organisasi, ormas dan berbagai pihak yang selama ini berzakat, berinfak dan bersedekah ke Baznas Kota Ternate. Inshaa Allah kami akan selalu amanah dan tepat sasaran dalam melayani warga Kota Ternate yang membutuhkan,” tutupnya.(*)