Thursday, 12 December 2024

Ditengah Pilkada, Pj.Gubernur Malut Diminta Menahan Diri

-

MEDIA RAKYAT24.Com—Sofifi||Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir diminta menahan diri tidak melakukan uji kompetensi guna kebutuhan rolling jabatan eselon II yang tengah diproses saat ini.

Sebab kebijakan rolling saat ini ditengah proses Pilkada yang tengah berlangsung, sudah ada petunjuk Mendagri dan KASN yang melarang dilakukan kebijakan rolling.

Selain itu, rolling ditengah Pilkada dicurigai publik sarat kepentingan politik di Pilkada.
“Pj Gubernur jeda dulu kebijakan rolling”saran Abdul Malik.
“Kan sudah ada petunjuk Mendagri dan KASN, ditengah proses Pilkada yang tengah berlangsung, stop rolling pejabat”tandasnya.

Pihak lain sumber of derecord mencurigai ada udang dibalik batu dari manuver rolling oleh Samsuddin Abdul Kadir ini.
“Ini kepentingannya apa, ada larangan kok memaksakan diri rolling”tukas dia.

BAWASU Malut dimintai bersikap, melayangkan protes ke penjabat Gubernur yang tak mengindahkan himbauan Mendagri dan KASN yang mengancam kredibilitas pilkada.
“Mana sikap Bawaslu, langkah Pj Gubernur Malut ini tidak mengindahkan amanat Mendagri dan KASN yang potensial mengancam kredibilitas pilkada Malut”tegas dia.

Alih-alih Samsudin diminta bersabar sampai pilkada berakhir.Lagi pula, dia bakal mengahiri jabatannya beberapa bulan lagi seiring terilih dan dilantiknya Gubernur definitif yang baru.
“Penjabat tidak bisa mengambil kebijakan berdanpak panjang, nanti Gubernur Malut terpilih yang akan mereformasi birokrasi.”

Samsudin justru diminta fokus membenahi Pemprov Malut dari tumpukan masalah seperti hutang.
“Apalagi Samsudin juga dicurigai bagian dari masalah pelik di Pemprov Malut saat ini, kan ada masalah hutang bawaan tu, fokus selesaikan dahulu itu masalah”pungkas sumber of derecord ini(***)