Kampanye di Morotai
Kehadiran Putra Togale di Morotai menjadi pembeda dengan kandidat lainnya.MK disambut ribuan warga dengan penuh antusias. Tarian Cakalele sebagai identitas budaya Suku Tobelo-Galela (Togale) di Morotai Maluku Utara pun dijadikan sebagai etalase penyambutan terhadap Muhammad Kasuba dan rombongan ketika hendak memasuki setiap titik kampanye dengan penuh histeris.Sahutan ajakan bersatu adat Togale Au… Yeee… dari ribuan pendukun memecah keriuhan dari sela sela tarian Cakalele.
“Ini wujud dukungan masyarakat Togale Morotai terhadap satu satunya kandidat yang dinobatkan sebagai Tuang Tanah (Putra Togale) yang maju bertarung pada Pilkada Gubernur Maluku Utara”ujarnya antusias.
“Semua itu karena MK adalah putra daerah yang dipercaya memiliki kapasitas, rekam jejak dan komitmen kuat keberpihakan kepada rakyat.Semua itu dibuktikan H.Muhamnad Kasuba ketika menjadi Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) selama dua periode (2005-2015).Oleh warga, ia mampu membawa Kabupaten Halsel keluar dari berbagai keterpurukan melalui program recovery ekonomi atau pemulihan ekonomi masyarakat yang hingga saat ini dinikmati warga Halsel”tandas Sudirman.
Rekam jejak MK diakui sebagai pemimpin yang konsisten.Program-program MK-BISA yang ditawarkan sekarang ini di Pilkada Malut adalah sejumlah program yang telah diwujudkan H.Muhammad Kasuba di Kabupaten Halmahera Selatan.
Untuk itu, MK dinilai adalah salah satu Calon Gubernur Maluku Utara yang berpengalaman dan telah teruji kepemimpinan serta kemampuannya, baik itu dalam kepemimpinannya menjadi Bupati Halsel dua periode, juga mampu mengantar anaknya menjadi Bupati dan Anggota DPR RI.
Sementara Calon Gubernur Muhammad Kasuba menegasnya bahwa program pro rakyat yang di elu-elukan saat ini, dirinya sudah laksanakan itu jauh sebelumnya, yakni sejak dirinya menjadi Bupati Halsel pada tahun 2005 yang hingga saat ini masih dinikmati masyarakat Halmahera Selatan.
“Hanya program itu saat saya jadi Bupati di Halsel, saya namakan recovery ekonomi. Baik bantuan mulai menikah hingga meninggal, santunan janda, yatim piatu, imam, pendeta, pendidikan dan kesehatan gratis, dana desa, dan lainnya, jauh sebelum program itu dilaksanakan pemerintah pusat, saya sudah buat sejak 2005,” tegas MK.
“Jadi saya bukan sekedar maju Calon Gubernur, tetapi saya seorang doktor ilmu pemerintahan, punya ilmu dan kemampuan untuk bangun Maluku Utara. Apalagi Morotai adalah daerah strategis yang diperebutkan dunia, sehingga ketika terpilih, Morotai juga menjadi prioritas untuk saya bangun berbagai sektor unggulannya, baik itu perikan hingga dunia investasinya agar ekonomi Morotai kembali normal,” pungkas Calon Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba.(red)
