Thursday, 12 December 2024

Endingnya Tauhid Jua

-

Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si akhirnya meraih rekomendasi Nasdem, restu sebagai jagoan Nasdem di Pemilihan Kepala Daerah Kota Ternate.

Tidak yang lain, meskipun dengan susah payah mereka perjuangkan pada saat yang sama mereka gebuk Tauhid.

Keputusan DPP Nasdem di Nasdem Tower Gondangdia Jakarta Pusat itu menggelegar sampai ke kaki gunung Gamalama.Publik Tara No Ate yang menunggu dengan harap-harap cemas itu seolah terobati dengan penyerahan rekomendasi Nasdem kepada orang Nasdem yang telah bertahta sebagai orang nomor satu Kota Ternate itu.

Alam Ternate pun seketika menunjukan kecerahan nya, seolah memberi restu “Tauhid punya hati pemimpin untuk semua yang bisa memimpin Kota Ternate” .

Meminjam istilah Rocky Gering, Ini keputusan akal sehat.Keputusan yang memenuhi kewarasan publik.Bahwa kader inti dan kader unggul partai harus menjadi prioritas dari kader siapapun.Ngapaian aja capek-capek ngurus besarkan partai tapi yang dibesarkan bukan kader kan, begitu logika akal sehat kepentingan  politiknya.

Meminjam falsafah orang tua-tua Maluku utara, awal Tauhid maka akhir pun Tauhid.Ya, alurnya harus demikian.Wong Tauhid sudah dipercaya Nasdem sebagai orang nomor satu Nasdem sampai bisa terilih oleh rakyat Kota Ternate sebagai orang nomor satu di pemerintahan Kota Ternate kok lanjutnya bukan Tauhid dan bukan orang Nasdem sih.Masuk akal to.

Keputusan jitu Nasdem dan Bang Surya Paloh.Masa Nasdem dan Bang Surya tak jitu, padahal cuma sebuah keputusan untuk daerah yang tergolong kecil jika dibandingkan dengan kota di Jakarta.Nasdem telah terbiasa bahkan kenyang dengan politik intrik dari kelompok sempalan yang tak punya ruh interes partisan.

Tauhid Soleman sudah tentu semangkin optimis menatap pilwako Ternate.Pemilik akronim MTS ini jelas semakin melangkah jauh meninggalkan lawan-lawannya.Seiring beratatus sebagai incumben,  mantan pacar Marliza Marsaoly ini telah mendahului start dan melaju dengan kinerjanya yang kian laju.

Seiring, rakyat Kota Ternate juga semakin optimis menatap ke sepan sebaliknya tak ingin terjebak dalam spekulasi para spekulan politik.1 periode Waikota Tauhid Soleman telah menyuguhkan dinamika kehidupan Kota Ternate yang aman dan damai.

Pemerintahan untuk semua suku dan agama telah telah membangun Kota Ternate sebagai ekosistem kehidupan yang egaliter.

Warga Kota Ternate Andalan tak mungkin balik ke belakang bernostalgia dengan politik primordial yang menjunjung tinggi warga se suku.Nonsen ! Itu prinsip-prinsip jahiliyah yang harus dienyahkan di kehidupan Kota terkemuka di Maluku utara ini.