TERNATE–Dr.Tauhid Soleman nyaris dipastikan kembali memimpin Kota Ternate untuk 5 (lima) tahun ke depan.Berdasarkan Keputusan KPU Kota Tetnate, ia dan Nasri Abubakar dinyatakan memenangkan pilkada Kota Ternate tahun 2024.
Dilihat dari perolehan suara kemenangan, paket AMANAH ini meraih kemenangan dengan hasil yang terbilang impresif.Tauhid-Nasri mengungguli 3 paslon lain yakni paket Syahril Badurajak-Makmur Gamgulu, paket Erwin Umar-Zulkifli Hi.Umar dan paket Santrani Abusamah-Bustamin Abdul Latif.
Hasil yang menggambarkan bahwa rakyat Kota Ternate masih menginginkan Tauhid Soleman melanjutkan program-program pembangunan di Kota Ternate.Ini hemat saya ruh kemenangan dan menjadi spirit kepemimpinan Tauhid-Nasri 5 tahun ke depan.
Jika tak ada aral, berdasarkan keterangan M.Zen A.Karim, Ketua KPU Kota Ternate, Tauhid Soleman-Nasri Abubakar ditetapkan sebagai Walikota-Wakil Walikota Ternate periode 2025-2030.
“Baru penetapan hasil pemilihan walikota dan Wakil Walikota Ternate Tahun 2024,dan d berikan waktu 3×24 untuk gugatan k MK,jika batas waktu yg d berikan tidak ada paslon yg kasi masuk gugatan,baru kpu akan menetapkan Walikota dan Wakil Walikota Ternate tahun 2024.”ujar nya ketika dikomformasi.
Tancap Gas Evaluasi OPD
Pasca pleno rekapitulasi hasil pilkada Kota Ternate oleh KPU Kota Ternate, kabarnya Walikota Ternate, M.Tauhid Soleman bakal melakukan evaluasi di seluruh jajaran OPD di lingkup Pemkot Ternate.Tauhid Soleman yang dilansir pernyataannya di beberapa media membenarkan kabar evaluasi OPD itu.
Kasat mata, Tauhid Soleman nampak tak larut dalam eforia kemenangan.Bagi walikota yang kenyang dalam urusan birokrasi terutama birokrasi di pemkot Ternate, hakikat kemenangan di pilwako adalah keberlanjutan amanah pengabdian untuk kesejahteraan warga dan kemajuan Kota Ternate.Kemenangan adalah pesan sakral bahwa komitmen kinerja harus dikedepankan guna segera merespon dan menjawab aspirasi politik warga Kota Ternate.
Pada perspektif itu, pembenahan birokrasi yang profesional menjadi kunci suksesnya.Birokrasi yang melayani seluruh warga Kota Ternate tanpa sekat kepentingan bawaan dari pilwako dan desain pembangunan yang benar-benar bertolak dari kebutuhan real dan strategis pembangunan Kota Tetnate adalah kebutuhan mendesak pasca kemenangan.
Para pakar menilainya sebagai konsolidasi transisi menuju Ternate Andalan jilid II.Dinamika visioner, seiring visi baru, penajaman visi keberlanjutan, kebutuhan pemkot ternate dalam merespons perkembangan lingkungan strategis, pelayanan publik serta tantangan yang dinamis olehnya diperlukan konsolidasi transisional yang cepat.Dengan begitu, Tetnate andalan jilid II Tauhid Soleman-Nasri Abubakar bisa langsung tancap gas pasca di baiat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ternate periode 2025-2030.
Pesan substansialnya, evaluasi OPD adalah transisi transformatif di pemkot Ternate.Harus ada langkah transformasi birokrasi di pemkot ternate yang lebih profesional.Jika ada yang menilai sebagai langkah bersih-bersih dari anasir-anasir kepentingan politik pilkada 2024 agar bisa kembali ke khitoh pemkot Ternate juga tak salah-salah amat.
Sebagai periode pamungkas, Tauhid memang butuh birokrasi yang fres yang mampu dan benar-benar bekerja dan mengabdi untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan kota ternate.Apalagi wajah depan dan belakang kota ternate juga masih butuh pembenahan.
Mungkin saja, gebrakan cepat Tauhid ini hendak memastikan Visi menjadikan Kota Ternate sebagai rumah besar seluruh warga Kota Ternate busa terwujud di ending kepemimpinanya.
Ternate, jumat 6 desember 2024.