Wednesday, 4 December 2024

Tajuk Editorial : Hanya Tauhid, AH dan DPP Nasdem Bisa Klaim Sukses Kemenangan Nasdem

-

Formil dan convensional nya begitu, hanya ketua Partai yang bisa mengklaim kesuksesan memenangkan partai.Ketua Partai seperti pula Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota, hanya mereka yang berhak mengklaim keberhasilan kemajuan daerah yang dipimpinnya.

Itu konsep yang telah diterima sebagai given, alamiahnya demikian.Tidak mungkinlah, keberhasilan partai disematkan sebagai prestasi pemimpin unit lain apalagi ketua partai lain.

Jangan-jangan Tauhid Soleman juga di puji dan dihujat  atas keberhasilan dan kegagalan partai lain.

Sebaliknya kegagalan juga menjadi tanggun jawab ketua atau pimpinan partai itu sendiri.Jadi tak terbantahkan, Tauhid Soleman sebagai Ketua DPD Masdem Kota Ternate wajib disematkan sukses Nasdem di Pundaknya.

Kita tidak tahu, jika Nasdem kalah telak di Kota Ternate, hujatan dan cacian dalam bentuk apa lagi yang disematkan ke Tauhid ?

Benar kata ungkapan klasik, Kemenangan pasti banyak bapaknya tapi kekalahan hanya punya satu ayah.Ketika sukses, banyak yang mengklaim sebagai pahlawan namun ketika gagal hanya ada satu pecundang yakni ketua.

Beda jika kita mencari siapa sosok pahlawan atau pecundang di hasil pemilu DPRD dan DPR RI.Itu bukan domain kuasa Ketua DPD Kota Ternate dan DPD Kabupaten dan Kota Lainya.

Jelas ! Jika caleg provinsi terpilih dan DPD Nasdem menang atau sebaliknya Nasdem kalah di pemilu DPRD Provinsi Maluku utara maka tanggun jawab politiknya patut disematkan ke ketua DPD Nasdem Provinsi.

Apa duduk kesalahannya, pertama tidak mampu memobiliasasi recources baik SDM dan logistik untuk bisa memenangkan partai dan ke dua, komposisi caleg yang ditetapkan tidak marketable alias tak punya prospek atau potensi laku dipasaran election.Terbukti caleg-caleg DPRD Provinsi kalah saing dengan Partai Golkar dan PDIP dan setara dengan PKS dan Hanura.

Selanjutnya jika caleg DPR RI itu sukses dan gagal yang sangat diapresiasi dan disalahkan adalah caleg itu sendiri.Mengapa ente tidak terilih ? Apalagi incumben pulak, padahal persaingan di level ini sangatlah minim.Banyak caleg DPR RI ditimpa sakit kangker alis kantong kering dan suak.Logistik yang minim di timpa pula bukan seorang tokoh sekaliber H.Ahmad Hatari yang DPR RI 2 periode dan punya logistik mumpuni.

DPP Nasdem dan Bang Surya Paloh dikecualikan dalam evaluasi kegagalan Nasdem mempertahankan 1 kursi  Nasdem di DPR RI dapil Malut sebab DPP Nasdem dan Bang Surya melalui saluran televisinya telah mensosialisasikan Nasdem sangat populer di seluruh Indonesia termasuk di Maluku utara.Plus tindakan partai secara langsung lainya.

Jadi jelas lah siapa yang layak diapresiasi dan siapa yang layak disalahkan dalam konteks ini.

Menegasikan prestasi Tauhid Soleman dengan beragam dalih yang tidak sistematis dan convensional semakin menunjukan kita sebagai manusia yang mati akal, tak arif dan bijaksana.

Kepentingan politik sah-sah saja tetapi kritik harus memiliki argumentasi yang logis sebagai warisan pendidikan politik bagi rakyat.

Masa sih, sukses Nasdem di Kota Ternate itu bukan prestasi Ketua Nasdem Kota Ternate tetapi prestasi Sekwil dan Ketua Bappilu DPD Nasrem Malut sih !

Bole saja tetapi apa kata dunia.

 

Ternate,24 Juni 2024.