Friday, 17 January 2025

In-Memoriam : Sosok Penuh Warna (Itu) Telah Berpulang

-

Oleh : M. Guntur Alting/Dosen Filsafat PPs (S-3) UMJ Jakarta

Dead never know calender (kematian tidak pernah mengenal penanggalan/waktu).Ia semacam menjadi lonceng pengingat”.-(Dalai Lama).

Angin dingin di pelataran Masjid Nabawi berhembus, membawa kabar duka. Menambah lebar luka yang menganga, membuat awan hitam bergelayut di Kota “Sejuta Cahaya” Madinah Al-Munawwarah.

Tepat pukul 12.56, waktu Madinah (KSA), sebuah bunyi watshap masuk di ponsel, dari Sahabat-ku Dr.(Cand) H.Mustaqim. Bagai disambar petir, isi wathap itu mengabari kematian Dr.H. Usman Jasad. Sosok senior, guru bahkan kakak bagi kami berdua.Dikalangan para kader IMM, beliau akrab disapa dengan panggilan “Ka Usman”. Belakangan oleh publik Sulawesi-Selatan, lebih dikenal dengan sebutan UJAS, kependekan dari Usman Jasad, seolah-olah beliau diasosiakan dengan ‘UJE’ Ustadz Jefri Bukhari.

Usman Jasad yang saya kenal adalah sosok “penuh warna”. Semasa hidupnya, Ia dikenal sebagai akademisi, da’i, organisator, aktivis, motivator sekaligus pengusaha (da’i entrepreneur).

Tengoklah deretan jejak prortofolio beliau : Jebolan S-1 Fakultas Dakwah UIN Alauddin Makassar (UIN AM) pada 1996. Menuntaskan S2 di Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 2000. Lalu melanjutkan Program Doktor (S3) di UIN Syarif Hidayatullah dan selesai pada tahun 2010. Menjadi pengajar tahun 1997 di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (UIN AM).

Sebagai da’i entrepreneur, Ujas menjabat sebagai Direktur Utama PT. Al-Bayan Permata Ujas (Ujas Tour) sejak 2009 hingga saat ini. Unit usaha itu bergerak di bagian travel, khususnya penyelenggaraan haji dan umrah.Modal pengalaman tersebut, beliau didapuk sebagai Penasehat Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) PWM Sulsel. Di Muhammadiyah, Ujas mendapat amanah sebagai Ketua LDK sekaligus penasehat LPHU PWM Sulsel.

Ditilik pengelaman organisasi, beliau sangat cemerlang. Ia adalah Ketua Umum DPD Kesatuan Travel Haji Umrah RI (Kesthuri) 3 periode berturut-turut, rentang (2014 s/d 2023). Selain itu, Ia juga pernah sebagai Ketua Umum DPD Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Sulsel periode 2021-2024.Jabatan lainnya adalah Wakil Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel periode 2021-2024. Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Jenderal DPP Kesthuri Periode 2022-2025.

Deretan jejak dan kiprah inilah mendasari esai ini memberi label sebagai “Sosok Warna-Warni” yang multi talenta. Kombinasi dari akademisi, aktivis-organisatoris, Muballigh, dan Enterprenuer dan juga sebagai penulis.

Secara pribadi, saya merasakan, Ia adalah sosok yang lembut. Menguitip kesaksian Mustaqim sahabat saya dan sekaligus kader Beliau “ Ujas adalah Sosok kakak yang berhati lembut, jika marah hanya diam sesaat”. Pernah juga saya mendengar kesaksian Dr. Misbahudin sejawatnya di FDK, “Ujasnya itu orang yang jarang omongin orang lain”.Ujarnya dlam suatu kesempatan saat bertemu dengan penulis.
—000—