PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama atau PW.ISNU Provinsi Maluku utara menyambut HUT RI ke 79 dengan rekomendasi penyelesaian problem bangsa.Persoalan kemiskinan yang masih mendera rakyat selama 79 tahun kemerdekaan RI menjadi perhatian serius ISNU Malut.
Pemerintahan baru Prabowo-Gibran dinilai menerima warisan kemiskinan rakyat yang harus disikapi dengan strategi yang tepat sehingga pada satu sisi mampu mengatasi problem kemiskinan dan pada saat yang sama tidak menambah beban kemiskinan baru.
Berdasarkan press release yang dikirimkan ke media ini, ISNU Malut menyatakan, 79 tahun Indonesia menyatakan Kemerdekaan yang diikrarkan Bung Karno atas dukungan para Kiyai Nusantara, dirumuskan tujuan Pembangunan nasional dalam UUD 1945 yakni melakukan perlindungan kepada penduduk miskin.
Namun oleh ISNU Malut, data menunjukan kemiskinan yang terus menebal berada di pedesaan dan mayoritas penduduk miskin adalah jamaah Nadhliyin.
Dalam rilisnya, ISNU Malut menyatakan, Ikatan Sarajana Nahdatul Ulama (ISNU) Wilayah Maluku Utara sebagai wadah kaum cendikia Nadhliyin, perlu melakukan perumusan evaluasi tematik terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Demokratis, dimana Presiden dipilih secara langsung oleh jamaah sejak amandemen UUD 1945, dan memulai pemilihan langsung tahun 2004.