Tidore- Upaya penghapusan kemiskinan dilakukan Pemerintah Daerah (Pemkot) Kota Tidore Kepulauan hanyalah isapan jempol semata.
Nyatanya, kondisi kemiskinan di daerah dipimpin oleh Ali Ibrahim dan Muhamad Sinen ini menurut data BPS terus mengalami lonjakan, data per 30 November 2024 tercatat diangka 6,56 persen.
Jumlah ini naik 0,21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya dilaporkan 6,35 persen.
Diketahui dahulunya Pemkot Tidore pernah berjanji menargetkan bakal menghilangkan kemiskinan Tidore.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda), Ismail Dukomalamo, saat menggelar rapat
pembahasan penanganan dan penurunan angka kemiskikan ekstrim, di ruang rapat Sekda Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan pada Kamis, 16 Februari 2023.
“Sehingga pada tahun 2024 mendatang di Kota Tidore akan mencapai target 0%,” Imbuhnya.
Menurut Lubang Informasi Rakyat (LIRA) Maluku Utara, Said Alkatiri, naiknya angka kemiskinan di Kota Daerah Tidore Kepulauan, Lantaran Pemkot gagal mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Kalau ekonomi masyarakat naik, mungkin angka kemiskinan di Tidore bisa turun,” katanya
Olehnya itu, Ia menyarankan kepada Pemkot Tidore, agar menyiapkan strategi pemberdayaan masyarakat yang komprehensif.
“Strategi yang perlu dilakukan untuk menekan angka kemiskinan adalah dengan melakukan pemberdayaan supaya pendapatan masyarakat meningkat, ” Tutupnya.(***)