Bulan depan 27 November 2024 pencoblosan akan di gelar. Saya secara pribadi telah menjatuhkan dukungan padaMK-BISA. Namun saya tak pernah memaksa keluarga saya (Ibu, adik, kakak dan saudara terdekat) untuk ikut pilihansaya, saya junjung dan hargai preferensi pilihan mereka masing-masing.
Tetapi saya berharap orang-orang akan sama pilihandukungannya dengan saya. Semoga Pilkada 2024 ini bisa memenangkan MK-BISA. Seteleh tiba Ternate (dari Jakarta)dan membaca situasi, rasanya saya mesti turun gunung. Saya harus mengabarkan pada rakyat Maluku Utara bahwa MK-BISA adalah pilihan terbaik untuk Maluku Utara.
Secara “genealogis” (trah) dan simbol yang melekat pada diri saya, dengan mengambil pilihan ini sungguh tidak mudahatau tanpa kontrofersi. Tapi sebagai seorang “akademisi” yang rasional, saya memahami bahwa kepemimpinan adalah haluniversal yang siapapun memiliki hak. Kepemimpinan bukan hanya soal “berdandan gagah dan disukai rakyat bak artis sinetron”. Kepemimpinan adalah kemampuan menggerakanorang bekerja sesuai kapasitasnya masing-masing.
Kepemimpinan adalah kualitas yang hadir pada mereka yang memiliki visi kuat, serta menggerakan semesta di sekelilingnya untuk mendukung semua visi tersebut. Dalam subyektivitas sebagai pribadi, saya melihat ada beberapa kemampuan yang sangat menonjol pada diri sosok Basri Salama :
Pertama, Kemampuan memahami problem dasar yang dihadapi Maluku Utara dan sekaligus punya solusinya, dan ini di topang dengan kecerdasan dalam merasionalisaikannyasehingga bagi yang mendengarkannya terasa logis alias masuk akal
Kedua, Kemampuan menyederhanakan masalah yang bagi orang lain terlihat sulit, tapi bagi Basri Salama sangat mudah, dengan menggunakan artikulasi dan argumen yang sangat logis. Siapapun mendengar Basri ketika bernarasi atau mengurai sebuah masalah sangat mudah mencernanya apalagidi kalangan masyarakat biasa.
Ketiga, Kecerdasan Linguistik. Dalam hal penggunaan bahasa Tidore yang baik dan benar, dalam forum-forum kampanye dan pertemuan terbatas dengan warga Tidore, Basri dikenal memiliki kemampuan berbahasa di atas rata-ratauntuk ukuran generasinya. Dan ini di akui oleh Ustadz Dr. Muhammad Kasuba, saat pelepasan MK-BISA di Tidore, Beliau sempat berbisik kepada saya “Basri sangat hebat ya…pakai orang tua-tua Tidore pe bahasa”.