Himpunan Mahasiswa Islam atau femiliar kita kenal HMI adalah sebuah organisasi gerakan mahasiswa Islam terbesar di Indonesia.Organisasi yang didirikan The Founding Father nya Lafran Pane ini sepanjang sejarah perkembangannya telah mencetak tunas muda kader-kader pemimpin bangsa handal yang tak terhitung lagi banyaknya.
Berbekal kualitas intelektual dan islamnya, kader HMI terus mengisi perkembangan maju dan beradab peradaban bangsa Indonesia diberbagai sektor kehidupan.Ada alumni HMI atau KAHMI di setiap lembaga formal baik Eksekutiv, legislativ dan Judikativ serta lembaga non formil di Masyarakat, dipastikan organisasi formal dan non formil itu mengalami perkembangan yang mencerdaskan dan memajukan.
Di ranah kepemimpinan bangsa dan daerah apalagi ditengah sistem otonomisasi daerah, eksistensi dan peran kader-kader HMI sangat dibutuhkan.Tak terkecuali di provinsi Maluku Utara.
Pertanyaan pemantiknya, siapa sih kader HMI yang pernah menjabat Gubernur atau Wakil Gubernur Maluku utara ?
Jika tak khilaf, Jawaban tak terbantahkannya belum ada.Kenapa ? Saya juga tidak tahu.
Tapi itu masa lalu, mari kita tatap masa depan dengan peran kader-kader hijau-hitam.Di momentum kontestasi pilgub Malut, anak HMI yang diharapkan kehadirannya mulai ambil peran strategis.
HMI itu gerbong besar pemimpin bangsa, apalagi daerah.Mereka menyebar untuk menumbuhkembangkan optimisme harapan kebaikan dan kemajuan negeri.Indonesia atau Maluku Utara yang beriman, bertaqwa, maju, adil dan sejahtera, begitu kira-kira semangat hakiki yang kita tangkap dari organ gerakan mahasiswa yang terkenal gigih melawan komunisme, monopolistik, oligopolistik dan oligarki asing-aseng di Indonesia.
