Jumat, 11 Oktober 2024

Mengulik Visi Besar MK-BISA Membangun Maluku Utara 

-

Dr.M. Guntur Alting,M.Si🙁Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta)

Pemimpin Besar itu tidak  Mengawali dengan Kerja, tapi  dari Gagasan, setelah itu Narasi dan Akhirnya Melahirkan  Karya”…  ( Sun Yat Sen)

Penetapan dan pengambilan nomor urut calon kepala daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota secara serentak telah dilakukan senin hari ini (23/11/2024) di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di propinsi Maluku Utara.

Di tengah ingar-bingarnya Pilkada yang semakin memanas, hal yang penting untuk dilirik adalah apa visi misi dan program calon kepala daerah untuk 5 tahun ke depan. Visi merupakan kondisi  masa depan  yang ingin di raih, sebagai pemandu perjalanan. Sedangkan misi adalah cara (jalan)bagaimana menuju masa depan. Ketepatan dan keterukuran visi dan misi akan dijewantahkan dalam suatu program baik jangka panjang maupun pendek.  

Tulisan ini sekedar mencoba memberikan perspektif yang lebih luas dalam membaca apa sesungguhnya ide dan gagasam kedua pasangan calon nomor urut 3 tersebut. Dr.Muhammad Kasuba, MA dan Basri Salama,S.Pd (MK-Bisa) telah merumuskan Visi-Misinya dengan Slogan “Maluku Utara Kuat, Berdaya Saing, Maju, Mandiri dan Berkelanjutan”.

Maluku Utara Kuat

Maluku Utara kuat adalah sebuah gagasan cerdas dari MK-Bisa yang relevan dengan konteks Maluku Utara saat ini.Maluku Utara memiliki keragaman etnis, suku, budaya dan adat istiadat serta bahasa. Karena itu Maluku utara kuat menurut saya dimulai dengan membangun semangat kebangsaan sebagai perekat. Dimana Masyarakat bersikap dan bertindak inskulisf, membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat dan dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama.

Sulistiyanto dalam karyanya “Membangun Generasi Emas” (2023) menyebut beberapa sikap yang dapat mendukung terbentuknya sebuah daerah yang kuat atara lain :Patriotisme, kerjasama dan solidaritas, Pendidikan yang bermutu, kepemimpinan yang bekualitas,  inovasi dan kreativitas, keadilan dan ketertiban, kepedulian sosial, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, kepemilikan dan kewirausahaan, kesadaran dan keberagaman, kemampuan mengatasi tantangan.