MEDIA RAKYAT24.COM–Ternate||Hadirnya pemimpin yang arif dan bijak ditengah dinamika politik malut yang panas dingin sangat diharapkan.Dengan begitu, dinamika interes politik yang berkembang terjaga dengan aman dan damai.
Nuansa itu terbaca dari kehadiran 2 figur politisi dan pemimpin Maluku utara yakni Dr.H Muhammad Kasuba, MA dan H.Achmad Hidayat Mus, MBA yang tengah berkontestasi di pilkada Maluku utara saat ini.
Sapaan karib MK dan AHM ini tetap menaruh rasa hormat atau respec diantara keduanya.Tidak terjadi intrik saling menjatuhkan.Di tingkat lobi partai, masing-masing nampak arif menyadari parpol sebagai kendaraan politik di pilkada yang mesti diraih.
H.Muhammad Kasuba seperti diketahui sebagai kordinator PKS Indonesia Timur mendorong keras keputusan DPP PKS agar merekomendasikan putri AHM Non Salsabila Mus sebagai calon Bupati Pulau Taliabu di pilkada kabupaten pulau Taliabu november 2024.
Sebuah sikap dan keputusan sapaan karib MK yang tak disangka -sangka sebelumnya.
”saya kaget dan heran dengan sikap Ustadz Muhammad Kasuba mendorong DPP PKS merekomendasikan putri AHM Salsabila Mua sebagai calon Bupati Pulau Taliabu”aku Rahman.
”Ustadz Muhammad Kasuba menunjukan sikap sebagai pemimpin yang ikhlas”ujar Halim.
“E jangan heran, so bagitu Ustadz MK pe hati dang”sahut Abner.
Setali tiga uang, AHM juga menaruh respek kepada Ustadz Muhammad Kasuba.Mantan Bupati Hal-Sel dua periode itu dimata AHM sebagai sosok yang akrab dengan dirinya.
”saya dengan ustad Muhammad Kasuba cukup baik hubungannya”aku AHM.
”Terimakasih atas bantuan beliau terhadap putri saya”imbuhnya.
H.Muhammad Kasuba dan H.Achmad Hidayat Mus sama-sama mencalonkan diri di Pilkada Malut sebagai Caon Gubernur Maluku utara periode 2024-2029.
H.Muhammad Kasuba yang berpasangan dengan Basri Salama, ketua DPD Hanura Malut dipastikan lolos ke Pilkada Malut 2024.Keduanya telah mengantongi B1 KWK PKS dan Hanura dengan jumlah kursi 10, melebihi kuota 9 kursi.
Sementara AHM tengah menggalang rekomendasi partai politik sambil melakukan konsolidasi publik.Siapa pasangan calon wakil Gubernur AHM terendus dari manuver pinangan politik yakni Capt.Ali Ibrahim, Walikota Tikep, kader PDI P.
AHM dikabarkan memgincar rekomendasi PDI P, PAN dan partai Garuda.
Seiring pencalonan AHM, Aliong Mus, adiknya juga mencalonkan diri di pilkada Malut sebagai calon Gubernur Malut.
Aroma persaingan dibumbui perseteruan sesama dinasti Mus tak terelakan.Di tingkat perebutan rekomendasi partai Golkar, perseteruan AHM vs Aliong nampak kian seru nan sengit.
AHM menanggapi persaingan dengan adinda ini dengan ungkapan “kita bikin jadi romantis”.
Sementara Aliong Mus sejak kemunculan kembali sang kakanda justru nampak “ayo kita tamba gas”
Apakah persaingan kakak adik ini berpengaruh terhadap peluang ke duanya ?
“Pasti berpengaruh”pungkas Arif R(***)
