Oleh Dr.Sofyan Abas/Akademisi
Issu pengembangan sektor ekonomi masyarakat berbasis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat atensi luas dan menjadi salah satu issu central pembangunan nasional dan daerah.Selain UMKM yang menjamur, peran UMKM yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah, telah menarik atensi luas.
Paket calon Gubernur-Wakil Gubernur Dr.H.Muhammad Kasuba-Basri Salama atau paket MK-BISA hemat saya merupakan paket Calon kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah di Pilkada serentak provinsi Maluku utara yang menaruh perhatian serius pada issu UMKM ini.
Pertama ; MK-BISA menempatkan issu UMKM sebagai maenstream atau arus utama dalam visi misi mereka.Terbaca paket MK-BISA menjadikan UMKM sebagai basis pembangunan ekonomi Maluku Utara.Ini menarik sekaligus menantang untuk kita cermati.
Ke dua ; perlu adanya langkah kritis untuk memboboti agar visi misi tentang UMKM semakin kongkrit dan mampu menjawab tantangan pengembangan UMKM di Maluku utara.Sebagai sebuah visi, opini ini hendak memberikan perspektif ke sana.
All ! Hemat saya, MK-BISA dengan menempatkan pengembangan UMKM sebagai basis fundamental pembangunan ekonomi daerah, telah menemukan ruh pembangunan ekonomi daerah yang benar-benar beroreantasi pada kesejahteraan rakyat.
Kontekstualnya, konsep pengembangan UMKM haruslah holistik dari hulu sampai hilir sehingga UMKM Maluku utara bisa menjadi kuat dan berdaya saing ditengah percaturan pasar yang terbuka dan menglobal sebagaimana yang dicita-citakan Ustadz Dr.Muhammad Kasuba, MA dan Basri Salama.
Issu baru kemudian, bagaimana menata sistim UMKM lokal yang kuat sebagai pemain utama ekonomi daerah adalah spirit visi UMKM MK-BISA yang harus Kita sikapi secara cerdas.
