Muba,medianusantaranews.com- Awal dari perbincangan pasca penutupan usaha ilegal refenery disebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan belum lama ini menjadi obrolan yang patut dicarikan solusi oleh pemerintah, sebagian warga yang tergabung dalam group WhatsApp (WAG) ini pada hari Senin, (21/11/2023) mulai dari pukul 21.47 wib hingga pukul 22.41wib.
Semula komentar warga mm Muba (0812-7776-****) membicarakan terkait ada upaya penutupan ilegal refenery : “Sebanyak lebih kurang 400 personil gabungan Polri, Polres Muba, Ditreskrimsus Polda Sumsel, Sat Brimob Polda Sumsel, Dit Samapta Polda Sumsel dan Bid Dokes Polda Sumsel, juga Koramil Bayung Lencir, Den POM II/4 Palembang, dan Satpol PP Muba, Selasa (21/11/2023) melaksanakan penutupan tempat Penyulingan minyak ilegal/Ilegal Refinery di dusun Berdikari Desa Sukajaya Kecamatan Bayung lencir”,cerita Dia.
Ketika itu dikomentari rekanya tepat pukul 21.59 wib (813-6711-**** intinya : “Yg menjadi pertanyaan tempat masakan di razia/ di tutup.sedangkan tempat pengeboran yg jelas’ merusak lingkungan. Dn pencemaran.tidak ad tindakan yg tegas”, ungkapnya.
Selang beberapa saat sekira pukul 22.03 wib oleh rekan yang lain 0813-6711-**** nyambut dan berkomentar begini : “Sedangkan minyak yg di masak di tempat masakan. Sumber nya dri tempat pengeboran”, kata mengingatkan.
Enam menit kemudian (22.09 wib) 0852-6951-**** rekanya mengomentari dan memberikan masukan : “Mohon maaf bapak yg terhormat…Justru sekarang ini masyarakat menggantungkan nasib dan mencari rejeki di ilegal Refineri kalau ini di tutup mau mencari di mana lagi. dan di pastikan banyak yg mencuri / nodong. Semenjak adanya Refineri barulah angka kemiskinan di Muba ini berkurang”, urjar Dia.
Kemudian pada pukul 22.26 wib nyambung cerita rekanya bahwa : “Jalur arah dawas tanjung dalam dulu Texas dan racun, banyak org buangan (org ga enak) sekrg kita lihat perekonomian Keluang, dawas, tanjung dalam Alhamdulillah kriminal hampir punah dikutip point’ penting kok bisa ya bisa langka ini industri pendapatan negara bagaimana, tanpa ada penyulingan apakah tetap langka trus bagaimana cara Pertamina mengelola sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi Negara ”, ucapnya sedikit menyinggung kinerja Pemerintah baik di Daerah dan yang di Provinsi maupun di Pusat.
Respon yang lain pada pukul 22.27 wib oleh (0813-6711-**** menyarankan kepada rekan yang ada : “Tenanang saja pk.saya rasa tdk sampe di tutup.ap lgi ini menjelang pilres.suara masyarakat sangat di butuhkan”, tegasnya.
Tidak lama kemudian pada pukul 22.41wib menurut 0821-8373-**** menyikapi terkait memasuki tahun politik mengatakan : “Kalau mamang merasa masyarakat muba. Seharusnya bangga dengan perkembangan yg betul betul pesat perekonomiannya. Dibandingkan 10 th yg lalu. Pokok paling utama kontribusi pembangunan di daerah masing” ikut andil dlm pembangunan”, tutup obrolanya yang menyikapi usaha drilling dan refenery ilegal sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sebagian ditutup oleh aparat gabungan belum lama ini.(MNN).
Editor : waluyo
Sumber berita WAG “Info Keluang Muba 2023”