HAL-TENG||Pilkada Halmahera Tengah semakin dinamis.Perkembangan kekuatan terus mengalami turbalensi lintas pasangan calon.Desa tempat kelahiran atau tempat tinggal calon yang selama ini diklaim sebagai basis ultras atau basis garis keras calon tertentu kenyataannya bisa dibongkar calon lainya.
Srategi pasangan calon dan kesadaran rakyat halteng yang semakin menemukan jati diri berkolaborasi menghadirkan dinamika perubahan yang dinamis.
Gambaran itu terbaca jelas dari manuver paslon nomor urut 2, Drs.Edy Langkara-AbduRahim Odeyani ke jantung basis lawan di desa Banemo.Di desa kelahiran salah satu cawabup yang diklaim sebagau basis kuatnya itu mulai direbut paslon nomor urut 2 paket Elang-Rahim.
“Elang-Rahim telah menusuk benteng pertahanan lawan, alaram bahaya”ujar salah satu nara sumber of derecord media ini.
”Titik lain juga ada”tambah dia.
Banemo menjadi fonomena gunung es perkembangan kekuatan Elang-Rahim.Infonya ada banyak titik kekuatan lawan berhasil dibongkar paslon nomor 2 ini.
Mengapa Elang-Rahim bisa menganeksasi basis lawan menjadi pertanyaan menarik khalayak politik di Halmahera tengah saat ini.Trend Elang-Rahim di Pilkada Halteng ter up date semakin merata.Salah satu faktornya karena masyarakat mulai menyadari bahwa Edy-Langkara-AbduRahim Odeyani adalah pemimpin Halteng yang tepat.Elang-Rahim duet pemimpin yang komplit baik dari sisi sosiologis falsafah Fagogoru maupun pendekatan pemerintahan moderat.
Mulai tumbuh kesadaran dimana rakyat halteng semakin menyadari bahwa apa yang saksikan di panggung Pilkada halteng saat ini lebih banyak dipengaruhi desain kepentingan politik yang potensial mengaburkan hakikat politik sosiologis di Pilkada Halteng.
Rakyat halteng semakin menyadari bahwa bumi Fagogoru dengan kekayaan alam nickel yang melimpah laksana surga bagi pemburu cuan.Berbagai cara dilakukan guna menguasai bumi Fagogoru.Bak ironis, kerusakan lingkungan seperti Goa Boki Maruru terabaikan.
”Kami mulai menyadari bahwa bumi Fagogoru adalah cuan semata, kembali ke laptop orecele putra Fagogoru”pungkasnya(***)