Thursday, 5 December 2024

Pilkada Tanpa AHM, Intelektual Muda Makayoa Ini Ke MK-BISA

-

Pertama, soal kesamaan visi misi dengan Dr.H.Muhammad Kasuba, MA terkait politik anggaran dan politik perbankan syariah.

”Saya dan Ustadz Muhammad Kasuba memiliki kesamaan pandangan soal target dan postur anggaran.Anggaran APBD Malut harus capai target 5 triliun per tahun.Ruang fiskal yang luas itu mencegah moral hazard.Kebutuhan rutin tercukupi sehingga birokrat tidak main comot sana-sini lagi”

”Kami juga sepemahaman tentang pendirian bank syariah provinsi Maluku utara terutama dalam mendukung akselerasi program pemguatan UMKM sebagai basis ekonomi Malut”ujar dia.

Pertimbangan ke dua, antara dia dengan Ustadz Muhammad Kasuba adalah sesama abna atau alumni santri Alkhaerat sehingga ada beban tanggun jawab moril untuk mewujudkan nilai-nilai guru tua pendiri Alkhaerat di Maluku utara.

”Saya dengan Ustadz Muhammad Kasuba ini sama-sama abna atau alumni santri Alkhaerat jadi punya tanggun jawab moril yang sama untuk melanjutkan pengabdian dari Guru Tua pendiri Akhaerat”

”Jujur kita akui, Ustadz Muhammad Kasuba adalah kader terbaik dan tersukses Alkhaerat di lapangan sosial-politik”tandas Sofyan Abas.

Ke tiga ungkap Sofyan Abas, MK-BISA paket calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang memiliki kapasitas dan komitmen kuat menegakkan moral.

”Salah satu issu adalah soal infiltrasi liberalisme yang bebas nilai yang mengancam moral anak negeri.Narkoba merajalela, mirasantika, ada pembagian kondom bagi siswa, larangan berjilbab, ini tantangan dan ancaman maka kita butuh pemimpin religuis yang memiliki endurance moral yangbkuat dan teruji untuk bisa melawan infiltrasi liberalisme yang bebas nilai itu”

”Apalagi Maluku utara adalah negeri kesultanan yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang kuat”tandasnya.

”oleh karena itu saya dengan iman menyatakan mendukung MK-BISA”pungkas Dr.Sofyan Abas, SE.M.Ak.