Thursday, 21 November 2024

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024 : “Pahlawan” Itu Bernama Edi Langkara.

-

Anwar Husen : Kolomnis/ Tinggal di Tidore.

Sejujurnya, inspirasi ini datang malam tadi. Di WAG Fordista, salah satu media komunikasi para alumni HMI di Maluku Utara. Di tulis seorang karib yang jadi saksi atas peristiwa itu. Bisa dibilang, ini informasi lama tetapi kuat menggugah emosi saya semalam. Saya kutip dengan sedikit penyesuaian :

Catatan Kecil Buat “Bung Elang”

Kurang lebih beberapa tahun silam, tepatnya di kampus Universitas Khairun Ternate, cerita kepahlawanan itu didengar oleh seorang Anak muda bernama Edi Langkara [Elang], bahwa ada seorang tokoh kelahiran Patani, Halmahera Tengah bernama Hi. Salahuddin bin Talabudin adalah pejuang merah putih yang mati ditembak oleh tentara Belanda bertempat di Skep Ternate, atau yang kini diabadikan menjadi nama kelurahan Salahudin. Sejarah panjang perjuangan ulama asal Patani itu ditulis dengan rapi dalam buku Sejarah “Kepulauan Rempah-Rempah” oleh seorang Sejarawan Maluku Utara, alm. Adnan Amal Tomagola. Sejak membaca dan mendengar sejarah panjang itu, disitulah titik awal anak muda itu bercita-cita dan bermimpi suatu saat nanti cerita itu bisa menjadi sebuah karya nyata yang akan diabadikan dalam lembaran sejarah bangsa. Puluhan tahunpun berlalu. Kerja keras dan usaha terus dilakukan serta atas dukungan dan doa dari seluruh rakyat Fagogoru, tepatnya hari Senin, 7 November 2022, Presiden RI Joko Widodo, mengundang anak muda itu bersama ahli waris ke Istana Negara untuk menerima penganugerahan tokoh Fagogoru Hi. Salahuddin Bin Talabudin sebagai Pahlawan Nasional. Dari sini kita belajar bahwa cita-cita dan mimpi itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan kemauan, keberanian, ide dan gagasan yang terarah, terukur dan konseptual. Itulah cara Edi Langkara mewujudkan sebuah karya. Dari layar handphone, saya mengikuti live streaming acara penganugerahan itu dengan seksama, penuh keharuan dan air mata kebahagiaan. Hari ini, cita-cita itu telah terwujud, mimpi itu sudah jadi kenyataan. Sebagai generasi muda, mari kita jemput karya ini sebagai suatu spirit dan motivasi untuk kemajuan Halmahera Tengah yang lebih baik.

Orecellleee….

Salam Fagogoru,

Abd. Rahim Odeyani.