Wednesday, 12 March 2025

Sherly-Sarbin Telah Dilantik, Begini Pandangan dan Nasihat Gubernur Devinitif Maluku Utara Pertama.

-

JAKARTA–Sherly Tjondoa-H.Sarbin Sehe telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara oleh presiden RI, Prabowo Subianto, kamis kemarin tanggal 20 februari 2025.Sherly-Sarbin akan memimpin maluku utara selama 5 (lima) tahun ke depan.

Seiring, harapan rakyat menanti kepemimpinan Sherly -Sarbin untuk bisa membawa provinsi Maluku utara yang maju darehnya dan sejahtera masyarakatnya.

Para tokoh pemimpin yang telah ikut berjasa mendirikan dan membangun provinsi Maluku utara ikut memberikan nasihat dan pemikirannya agar Sherly-Sarbin bisa memimpin Maluku utara denagan baik.

H.Thaib Armayin, Gubernur devinitif Maluku utara yang pertamà memberikan pandangan dan nasihatnya agar Sherly Tjondoa dan Sarbin Sehe bisa memimpin Maluku utara yang maju, sejahtera, aman dan damai.

Menurut sosok yang dinobatkan sebagai tokoh perdamaian Maluku Utara ini, Sherly dan Sarbin harus mampu menunaikan janji politik mereka yang mereka janjikan kepada rakyat Malukun utara saat kampanye.

“Itu dulu yang dibenak Gubernur dan Wagub Malut usai dilantik”ujar dia menekankan.

Kuncinya kata tokoh pemekaram Provinsi Malut ini, mereka harus meminpin dengan hati bukan nafsu.Dengan hati maka mereka bisa menyatu dengan penderitaan rakyat malut yang saat ini didera dengan beragam kesulitan hidup terutama ekonomi.

“Kuncinya disitu, memimpin dengan hati, jangan pakai nafsu karena itu akan merusak kalian dan menyengsarakan rakyat”tambahnya menasihati.

H.Thaib menyatakan, pada dasarnya, Gubernur dan wakil gubernur harus membawa rakyat Maluku utara menggapai kesejahteraan, keadiln sosial dan kedamain.

“Treack record itu akan menuntun kalian untuk mewujudkan harapan besar rakyat malut itu”imbunya.

Gubernur perdana yang mulai memimpin Maluku utara diatas bara konflik sampai bisa merekonsiliasi Maluku utara itu mengingatkan Shely-Sarbin agar kepemimpinan mereka semakin memperkuat basis fundamental perdamaian maluku utara yang telah terbangun dengan baik itu.

Dia menekankan, Maluku utara yang beragam agama dan etnis harus terus membutuhkan sentuhan kepemimpinan yang adil sehingga rasa percaya terus bertumbuh antar warga dengan pemerintah daerah untuk bersama melakukan yang terbaik bagi maluku utara yang maju, aman, damai dan sejahtera.
“Itu pengalaman saya bagaimana saya bisa memggerakan stackeholder untuk rekonsiliasi.Sebagai pemimpin saya bisa membangun kepercayaan baik dari muslim maupun kristiani sehingga gagasan baik saya selaku Gubernur langsung diterima mereka yang berkonflik untuk berdamai”tutur dia.

Tokoh yang dikenal menggerakan semangat pemekaran Malut ini juga mengingatkan Sherly agar bisa memanfaatkan potensi SDM lokal Malut secara signifikan dan profesional dalam penataan struktural pemda Malut.Sapaan populer TA ini juga menekanka an pentingnya sikap pro Gubernur Sherly terhadap pekerja lokal sehingga putra daerah juga bisa menikmati kebijakan hilirisasi tambang nickel di Maluku utara saat ini.
“Intinya ya harus mewujudkan rasa adik se semua sektor bagi pro putra daerah karena merekalah pemilik negeri “pungkasnya.(***)