Wednesday, 4 December 2024

STATEMEN KPK BISA PICU RUSH, BANK SARUMA DIMINTA BERSIKAP

-

HALSEL—Buntut pernyataan KPK, Bank SARUMA, Bank Syariah milik Pemda Halmahera Selatan dinilai sedang diguncang psikologis bisnis perbankan.Pihak Pemda Hal-Sel sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan KPK agar menutup Bank SARUMA.

Pernyataan pihak KPK bahwa Pemda Hal-Sel sebaiknya menutup operasional perbankan Bank Sarumah dinilai bakal memicu aksi rush.Dikhawatirkan, Kepercayaan rakyat terutama nasabah bank menurun bakal memicu penarikan dana simpanan nasabah dan membuat Bank milik Pemda yang kabarnya mulai bertumbuh baik itu akan koleps.

”Pihak manajemen bank SARUMA harus buat pernyataan tentang kondisi perbankan”ujar Asrul.

”Jika pernyataan KPK itu benar yang harus jujur diakui tetapi ternyata Bank SARUMA telah mengalami perkembangan positif yang katakan saja kepada publik bahwa Bank SARUMAH benar-benar sehat”jelas dia.

Dia menyayangkan, jika pernyataan KPK berdanpak buruk padahal kenyataannya Bank SARUMA ternyata berkembang baik.

”Disayangkan jika pernyataan KPK tidak berbanding lurus dengan perkembangan Bank SARUMA yang terus membaik”imbuh dia.

Asrul mengingatkan bahwa peran Bank SARUMA sangat penting dan strategis dalam pengembangan UMKM di daerah.Bank perkreditan syariah ini dinilai bisa memasuki ranah perkreditan UMKM yang sulit dijamah bank konvensional.

”Kita sayangkan jika peran Bank SARUMA yang strategis bagi pengembangan UMKM ini harus dibunuh padahal peran ini sulit dijamah bank konvensional yang terkenal ketat sistemnya”tukas dia.

Padahal jelas Asrul, pengembangan UMKM sedang menjadi perhatian nasional sebagai soko guru pengembangan ekonomi bangsa.

“UMKM terbukti dan teruji sebagai role model bisnis yang punya daya tahan krisis dan mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar”jelas dia.

Dia meminta manajemen Bank SARUMA tampil menjawab tudingan soal kondisi bank saat ini.

”Jelaskan bahwa Bank SARUMA tengah menuai perkembangan postif, telah berhasil membangun kepercayaan publik yang ditandai dengan angka pertumbuhan tabungan publik dan perkembangan neraca kredit yang menggembirakan sehingga kepercayaan publik terus bertumbuh”jelas dia.

”Karena ruh dari bisnis perbankan itu kepercayaan publik”pungkasnya(***)