SOFIFI–Debat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Utara benar-benar menjadi panggung bagi Dr.H.Muhammad Kasuba, MA dan Basri Salama, paslon nomor urut 3.Paket MK-BISA ini mampu menjawab setiap pertanyaan tanpa melihat catatan dengan jelas dan visioner.
“Debat perdana pilkada Malut ini benar-benar menjadi panggung bagi MK-BISA”nilai Dr.Sofyan Abas, akademisi UMMU.
“Dr.H.Muhammad Kasuba dan Basri Salama benar-benar menguasai materi dan mampu mengembangkan secara visioner”ujar dia menjelaskan penilaiannya.
Kandidat Profesor ini menilai, penampilan meyakinkan MK-BISA karena H.Muhammad Kasuba memiliki rekam jejak yang kuat atas tema-tema yang tersaji di debat perdana ini.
“Tema-tema debat sudah pernah dilakukan oleh Ustadz H.Muhammad Kasuba kala memimpin kabupaten Hal-sel selama dua periode”ungkap dia.
Hal itu bisa terlihat pada sesi ke 3 untuk pertanyaan pemberdayaan masyarakat adat.
Pada pertanyaan ini, H.Muhammad Kasuba, satu-satunya calon Gubernur yang mampu menjawab bahwa visi komitmen pemberdayaan masyarakat adat dengan rekam jejak terkait, berbeda dengan 3 paslon lain yang baru sebatas visi.
Dia mengungkapkan memiliki rekam jejak yang kuat dalam penguatan kesultanan bacan dan sebagai cagub akan terus meningkatkan visi dan misi penguatan peran kesultanan ke depan.
“Kalau berbicara tentang pemberdayaan dan penguatan kesultanan kalian (paslon 1,2 dan 4) masih sebatas cita-cita tetapi saya telah melakukan di Hal-Sel”ungkap dia.
