MEDIARAKYAT24.COM—Kasus korupsi merupakan issu central sehingga mendapat perhatian serius seluruh komponen bangsa.Sebab kasus ini merugikan keuangan negara dan berdanpak serius bagi masa depan bangsa.Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa terutama aktivis berkepentingan menyuarakan issu pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya.
Hal inilah yang dilakukan AMPP TOGAMALOKA pada kasus dugaan tindak pidana korupsi Tindak Pidana Pencucian Uang TPPU yang menjerat Eks Gubernur Maluku Utara.Kasus ini bahkan telah mendapat perhatian nasional atau menjadi issu nasional.
Pada kasus ini, menurut penilaian AMPP TOGAMALOKA, Masalah pencucian uang, jual beli jabatan hingga pada gratifikasi perizinan tambang mencuat ke permukaan.Sejumlah pihak diduga ikut terlibat mulai penyelengara negara di birokrasi Maluku Utara dan pihak swasta.Diduga juga melibatkan orang no 1 PT. Nusa Halmahera Mineral NHM yang biasa di sapa Haji Robert dimana beliau diduga melakukan penyuapan terhadap Gubernur Maluku Utara.
Salah satu Paguyuban di Maluku Utara Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao AMPP-TOGAMMOLOKA MALUKU UTARA menyoroti dugaan terlibatnya Bos NHM ini.AMPP TOGAMALOKA sejauh ini telah melaporkan haji Robert ke KPK.AMPP TOGAMALOKA menilai bahwa berdasarkan fakta persidangan diduga Haji Robert juga terlibat melakukan penyuapan terhadap tersangka AGK.H.Robert pernah dimintai kesaksian di depan persidangan soal ini.
Namun sayangnya Haji Robert yang disebut dermawan dan baik ini malah melaporkan ketua umum TOGAMMOLOKA Muhamad Iram Galela ke Polda Maluku Utara. AMPP TOGAMALOKA menilai, Kritik terhadap Bos NHM sebagai bentuk rasa tanggun jawab terhadap perbaikan pemerintahan itu justru ditanggapi balik dengan pelaporan pencemaran nama baik.” ini biasa dilakukan oleh pihak NHM terhadap beberapa orang di lingkar tambang dan ini merupakan praktek pembungkaman demokrasi”tulis AMPP TOGAMALOKA dalam press releasenya.
Sikap NHM melaporkan Muhamad Iram Galela, Ketua AMPP TOGAMALOKA mematik keprihatinan dan simpati PCK PMII Maluku Utara.Organisasi gerakan Mahasiswa underbow PB NU itu menyatakan akan pasang badan membela M.Iram Galela.
“Muhamad Iram Galela meskipun dia memimpin paguyuban diluar struktur PKC PMII MALUT, dia adalah kader aktif saya di PKC PMII, oleh karena itu saya selaku pimpinannya siap pasang badan dalam proses pelaporan NHM terhadap sahabat Iram di Polda Maluku Utara”tegas Wahida Abdul Rahim/Ketua PKC PMII MALUT (***)
