TOBELO—M.Iram Galela, Ketua Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao AMPP-TOGAMMOLOKA MALUKU UTARA menyatakan PT.NHM tidak berpihak pada petani.Tudingan itu klaim mereka berdasarkan hasil evaluasi lapangan terhadap perkembangan petani.
“PT.NHM tidak pro petani”tegas M.Iram dalam rilisnya.
M.Iram menyebutkan, sebagai bentuk komitmen mengawal kepentingan petani, pihaknya dalam waktu dekat akan meninjau program HALMAHERA GO GREN.
“AMPP-TOGAMMOLOKA jadwalkan datang tinjau program HALMAHERA GO GREEN miliknya di lingkar tambang”ujar dia.
M.Iram menjelaskan, AMPP TOGAMMOLOKA selalu berjuang dan mengawal aspirasi masyarakat sehingga mengetahui dan memahami perkembangan petani.
“Sebagai organisasi yang selalu berjuang memperjuangkan aspirasi masyarakat bawah di berbagai multi sektor Kepengurusan 2022-2024”
AMPP -TOGAMMOLOKA dibawah kepemimpinan Muhamad Iram Galela mengusung tema besar sebagai visi TOGAMMOLOKA ” MENJADIKAN PETANI & NELAYAN SEBAGAI DISTRIBUTOR PEMBANGUNAN EKONOMI MALUKU UTARA.
Visi besar yang menurut klaim dia kemudian diaplikasikan dalam bentuk program diantaranya nyata, tidak hanya pada diskusi, demonstrasi, keggiatan keagamaan, hingga sosial kemasyarakatan namun juga memberikan perhatian serius soal kebutuhan petani sendiri.
“Kami menyadari bahwa masyarakat Pulau Morotai akan hidup dengan hasil perikanan dan Halmahera Utara dengan pertanian, AMPPTOGAMMOLOKA tau benar bahwa kehadiran PT.NHM akan berimplikasi pada ketergantungan yang berkepanjangan bagi seluruh sektor kehidupan, Pendidikan, sosial kebudayaan”
Dia mengungkapkan, AMPP TOGAMMOLOKA MALUT sudah kali ke 2 mendorong program di Malifut, 07 Maret 2023 & Kao 18, November 2023 yang bersentuhan langsung dengan petani, dengan visi yang ada dikonglritkan tema HALMAHERA GO GREEN yang diharapkan menyentuh petani di Lingkar Tambang NHM. “kehadiran AMPPTOGAMMOLOKA di Kecamatan Malifut, Kec. Kao dan Kao Utara dengan misi HALMAHERA HIJAU diselipkan dengan diskusi bersama petani sebagai bahan advokasi internal dan saling kolaborasi program pertanian serta pengembangannya.
“Gabungan Kelompok Tani ( GAPOKTAN ) kami menelurusi dan bertemu langsung dengan petani dan memberikan ribuan bibit pala, durian, dan pepohonan adalah bentuk antisipasi dan solusi bagi masyarakat petani lingkar tambang”
“Dari hasil keggiatan ini kami akan berkala memantau kembali bibit yang telah diberikan ke Petani untuk dijaga dan dirawat demi masa depan petani sendiri, selama berada dilapangan sembari anggota TOGAMMOLOKA mengambil sampel dan kesimpulannya NHM tidak sama sekali punya keberpihakan kepada petani. Saya akan jadwalkan kembali ke petani yang ada untuk memantau bibit yang telah kami berikan dan akan membawa ribuan bibit lagi ke Kao Barat & Kao Teluk”tandas MUHAMAD IRAM GALELA, Ketua AMPP TOGAMOLOKA(***)