Sunday, 24 November 2024

AMPP-TOGAMMOLOKA minta Kapolda Malut Evaluasi Kapolres Halut

-

TOBELO–Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao AMPP-TOGAMMOLOKA MALUKU UTARA meminta Irjen Pol.Midi Siswoko, S.I.K mengevaluasi Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikra, SH.S.I.K.

Oraganisasi Pemuda, Mahasiswa dan pelajar itu menilai, Fidil dinilai lamban dalam merespons setiap kasus yang dilaporkan seperti kasus KDRT yang melibatkan anak buahnya RZA alias Ronal dan ancaman kemanan diwilayah kerjannya.

“Maka dengan alasan kepentingan keamanan serta memaksimalkan keamanan dan ketertiban terkendali kami meminta dengan hormat Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K untuk mengevaluasi Kapolres Halmahera Utara AKBP. Faidil Zikra, S.H., S.I.K karena dengan keterlambatan penanganan masalah di internal soal KDRT oleh oknum polisi RZA alias Ronal yang notabenenya anak buah dari Kapolres tidak ditangani secara cepat sehingga seluruh pihak menyoroti ini dengan menuding ada kesengajaan oleh polres Halut dalam penanganan”tulis AMPP-TOGAMMOLOKA dalam press release mereka.

M.Iram Galela, Ketua Umum AMPP-TOGAMMOLOKA mengatakan bahwa Halmahera Utara adalah wilayah terbesar ke 2 setelah Halmahera Selatan, diarungi 17 kecamatan dan 196 desa dengan luas wilayah 3.896, 90 KM yang memiliki dinamika kompleks. tidak menutup kemungkinan dengan luas wilayah sedemikian rupa bahwa banyak permasalahan hukum dari dinamika sosial yang ada,

Dia menekankan bahwa “Penegak hukum lebih berperan aktif untuk hadir ditengah masyarakat guna menciptakan Keamanan, Ketertiban Masyarakat KABTIBMAS di Halmahera Utara semakin masif apalagi menjelang perhelatan pemilihan umum kepala daerah 2024″tandasnya.

M.Iram Galela mengungkapkan Halmahera Utara sangat rawan tindak kriminal yang membahayakan masyarakat olehnya pimpinan polres Halmahera Utara harus tanggap dan cepat dalam merespons setiap potensi dan permasalahan yang terjadi sehingga bisa memberikan rasa aman kepada rakyat.

“bahwa Halmahera Utara menjadi pintu masuk Senjata Api SENPI, kasus asusila dan berbagai macam kasus kriminal lainya ini menunjukkan bahwa pimpinan polres harus lebih terbuka dan cepat dalam menangani hal ini jika tidak bisa bahaya soal menyesuaikan masalah kerakyatan mendasar”ujar dia.

AKBP Faidil Zikra, SH.S.I.K, Kapolres Halut, diminta mengikuti jejak mantan kapolres Halut sebelumnya AKBP. Muhammad Zulfikar Iskandar, S.I.K yang bisa meraih penghargaan pelayanan terbaik karena serius pada penanganan setiap permasalahan baik yang besar maupun yang kecil sekalipun.

“harusnya Kapolres sekarang menjaga hal ini untuk menjaga trust publik kepada instansi kepolisian di Halmahera Utara.

M.Iram Galela mengkhawatirkan “Baru 4 bulan berjalan saja sudah begini apalagi lama di Halut masyarakat bisa tidak percaya kepa penegak hukum”pungkas Muhamad Iram Galela ketua AMPP-TOGAMMOLOKA MALUKU UTARA(***)