Dikatakan bahwa akibat dari ketidak pedulian PT.NHM ini berimplikasi pada seluruh sektor kehidupan masyarakat.
“tidak konsisten membayar gaji karyawan, program pemberdayaan masyarakat PPM yang hanya diatas kertas bahkan keggiatan masyarakat dalam pengembangan sosial kebudayaan nyaris tidak ada lagi”ungkap AMPP-TOGAMOLOKA dalam rilis mereka.
Harapannya dengan kehadiran perusahaan milik Haji Robert ini mampu menciptakan kehidupan yang sejahtera dari sebelumnya dimiliki oleh PT. NEWKREST yang masih konsisten melaksanakan kewajiban mereka.
M.Iram Galela menenggarai isyu menipisnya cadanga diduga cara NHM menghindar dari tanggun jawabnya terhadap masyarakat.
“ emas di konsesi PT.NHM Dari semua permasalahan diatas wajib dipertanyakan apakah memang benar-benar cadangan emas di bawah tanah AMPPTOGAMMOLOKA ini sudah habis ataukah justru patut kita duga PT.NHM yang membuat opini diluar sebagai rangkaian pembohongan publik yang justru merugikan penerima manfaat dari dan oleh kekayaan masyarakat itu sendiri”tukas dia.
“Daerah lingkar tambang kini gersang seperti padang sabana yang tandus, kita tagih NHM untuk sejahterakan masyarakat bukan memaksa Haji Robert untuk melakukan hal yang diluar dari peraturan dan kebijakan yang ada”pungjas Muhamad Iram Galela, Ketua AMPP-TOGAMMOLOKA MALUKU UTARA(***)