Saat sudah menaiki motor pelaku mengatakan tidak membawa ke polsek tetapi ke Desa Gosale, sehingga korban langsung turun namun pelaku dengan cepat menangkap dan memukul korban serta menahannya dibagian leher, tak lama kemudian segerombolan masa dengan menggunakan mobil langsung turun dan mengeroyok pelaku hingga babak belur.
Beruntung istri korban yang ada disitu mencegah terjadinya kekerasan yang lebih fatal lagi, setelah melakukan tindakan main hakim Bripka Didi Budiawan Mamuli bersama dengan gerombolannya langsung membawa korban ke Polsek Oba Utara dalam keadaan penuh darah.
Keluarga korban saat menyusul ke Polsek melihat kondisi mengenaskan yang dialami korban tak terima dan melakukan laporan polisi serta visum terhadap korban dan meminta agar pelaku serta gerombolannya yang terlibat untuk diproses hukum.
Kejadian ini memicu amarah dari keluarga besar korban yang berada di Kelurahan Guraping sehingga membuat puluhan warga mendatangi Polsek Oba Utara untuk mendesak agar polisi segera menahan para pelaku.
“Kami sangat menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh seorang oknum polisi terhadap saudara kami, sehingga itu kami meminta agar pelaku ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata saudara korban, Sirajuddin Abdul Kadir.
Menurutnya, pihak kepolisian harus segera mengambil langkah tegas karena pihak keluarga besar merasa tersakiti dan berharap kepolisian dapat bertindak tegas karena jika tidak maka dikhawatirkan memicu masalah yang lebih besar lagi.
“Semua orang sama di mata hukum, olehnya itu kita harapkan pihak kepolisian bisa menindak tegas oknum anggota polisi yang melakukan kekerasan terhadap saudara kami, karena saya sendiri tidak bisa bertanggungjawab jika ada keluarga yang melakukan pembalasan terhadap keluarga pelaku di Gosale,” ucapnya(***)