Dijelaskan Wali Kota, secara geografis tiga pulau terluar ini, menjadi kendala bagi masyarakat di daerah tersebut, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat.
Rumah Singgah BAHIM ini tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang lebih sulit dijangkau.
“Peresmian rumah singgah ini adalah wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Ternate untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah kepulauan, mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik, khususnya dalam hal pelayanan rujukan,” katanya.
Wali Kota juga menambahkan, adanya rumah singgah Peduli BAHIM dapat membantu masyarakat yang membutuhkan tempat sementara, pada saat harus menjalani pengobatan atau menunggu proses rujukan ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya. Ini juga akan meringankan beban mereka yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Harapan kami, fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan dikelola secara profesional oleh tenaga kesehatan dan petugas yang bertanggung jawab,” ucapnya.
Wali Kota juga berharap jajarannya untuk terus berkarya, terus bekerja dan berinovasi untuk menjawab berbagai kebutuhan maayarakat. “Kita banyak bekerja dan membuktikan untuk menjawab segala kebutuhan masyarakat Ternate, termasuk di Batang Dua, Hiri dan Moti,” tegas Wali Kota.
Pemerintah, lanjut Wali Kota harus lebih bijak dalam menyikapi kesulitan masyarakat, “biarkan karya-karya kita yang bicara, kita hanya perlu kerja-kerja ikhlas untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat Kota Ternate,” pesan Wali Kota mengakhiri sambutannya.
BAHIM = Memutus Rantai Disparitas Pelayanan Publik dan Menghadirkan Keadilan.