“Proposal itu disetujui Rp.100 Milyar per tahun dan berjalan hanya 3 tahun anggaran itu telah berhasil menghasilkan ribuan mahasiswa S 1, ratusan mahasiswa S2 dan puluhan Doktor yang ikut berdanpak pada kemandirian perguruan Tinggi di Maluku utara”ungkapnya.
”Program butuh konsistensi agar bisa berhasil, jangan 2-3 tahun lalu stop”tukasnya.
H.Muhammad Kasuba bertekad, program Bea Siswa Kie Raha akan dihidupkan kembali MK-BISA jika dipercaya rakyat memimpin Malut.
”Jika MK-BISA di percaya rakyat untuk memimpin Malut, saya dan pak Basri bertekad menghidupkan kembali program Bea Siswa Kie Raha”tekadnya.
Acara pertemuan MK-BISA dengan warga Tikep ditutup dan dilanjutkan dengan salat duhur kemudian makan siang.
Rombongan paket MK-BISA kemudian menumpangi 30 unit speee boad menuju Kota Ternate untuk menggelar deklarasi bertajuk Doa untuk Rua sampai usai pada pukul 16.00.
Uaai menunaikan salat ashar di Mesjid Muhadjirin, Kelurahan Fala Jawa II, ribuan rombonga MK-BISA berjalan kaki bersama bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Dr.H.Muhammad Kasuba, MA-Basri Salama menuju kantor KPU di Dakomib Kota Ternate.
Setelah melakukan pendaftaran, Dr.H.Muhammad Kasuba saat sesi komfrensi pers menyamapaikan”Alhamdulillah setelah melalui ferivikasi, KPU menyatakan berkas bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur MK-BISA lengkap”ujarnya sumringah.
”MK-BISA optimis menang”pungkasnya(***)