TERNATE—KH.Rusli Amin, dai kondang nasional asal Maluku utara dan KH.Saleh Sakola menyatakan batal tampil memberikan tausiah di acara doa bersama mengenang tragedi kecelakaan speedboat Bella 72 rombongan tim kampanye Benny Laos.
Informasi pembatalan itu terkomfirmasi langsung dari ke 2 ulama ini.
“Setibanya saya di Ternate kemarin (Rabu, 6 Nopember 2024), saya amati dan merasakan tingginya suhu politik seiring dengan proses Pilgub di Maluku Utara ini. Saya pertimbangkan membatalkan Ceramah saya. Terlebih permasalahan kesehatan saya yang mengharuskan saya menghindari dari tekanan dan stres yg berlebihan. Tabea, saya siloloa bale ke Jakarta pagi ini (Kamis, 7 Nop.2024).
Diakhir pesannya, KH.Rusli Amin menitip pesan agar masyarakat Maluku Utara mengutamakan Persaudaraan dan Persatuannya demi Kemajuan Provinsi Maluku Utara.
HASBIYALLAHU WA NI’MAL WAKIYL, LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAH.” menutup pesannya.
Sikap yang sama dilakukan KH.Saleh Sakola.Dai kondang malut ini membatalkan keikutsertaannya pada acara itu karena merasa tak dikomfirmasi dan sarat politik.
“Tanpa komformasi, mereka catut nama saya, kepentingan politiknya besar, saya batalkan”tegas dia.
Dilansir dari media siber detikSulsel.Com, Pasangan calon gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 4, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe bakal menggelar doa bersama Kiyai Rusli Amin mengenang tragedi kecelakaan speedboat rombongan mendiang Benny Laos. Acara tersebut akan melibatkan tokoh agama di Malut.
“Penulis buku berkewarganegaraan Indonesia, putra asli Ternate, seorang mubalig, Kiyai Haji Rusli Amin, akan hadir memberikan tausiah di acara doa bersama,” ujar Juru Bicara Paslon Sherly-Sarbin, Mukhsin Amrin dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).(***)