Armin juga menambahkan permasalahan infrastruktur, diantara pembangunan Jalan Provinsi dan Jembatan juga menjadi program unggulan pro-rakyat MK-Bisa. Yaitu berupa komitmen MK-Bisa untuk menyelesaikan pembangunan Jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan propinsi, baik dari sisi panjang maupun kualitas.
Soal kesejahteraan pegawai (ASN) Pemerintah Provinsi, tambah Armin, MK-Bisa telah meng-skenario alokasi Pemberian Tunjangan Transportasi, Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tepat waktu.
“Di bidang keagamaan, untuk mendukung program pembangunan berbasis nilai, MK-Bisa juga menyediakan dana berupa Pemberian Tunjangan Imam, Badan Syara, Pendeta dan Pastor. Saatnya mereka yang bekerja di tempat ibadah atau pimpinan institusi keagamaan diberikan tunjangan untuk meningkatkan kinerja,” jelas Armin.
MK-Bisa juga menyediakan Dana Khusus bagi Kesultanan. Hal ini sebagai implementasi mewujudkan visi kebudayaan dan pelestarian adat Kesultanan Moloku Kieraha, masing-masing Kesultanan Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan.
Di bidang pertanian, Program Unggulan Pro Rakyat berupa Kemandirian Pangan dimaksudkan sebagai upaya menjadikan Maluku Utara tidak tergantung pada importasi bahan pangan dari luar daerah. “Program ini akan mengkluster wilayah kabupaten/kota yang akan dijadikan sebagai sentra komuditas pangan tertentu yang menjadi lumbung pangan terdistribusi di wilayah Maluku Utara,” terang Armin.