Ke empat ; Komoditi utama masyarakat tidak terkelola dalam industri tapi komoditi ekspor memiliki industri besar
Ke lima ; Ketimpangan pembangunan berpotensi mengerakkan kerawanan sosial, jika terus terjadi ketimpangan antara komoditi ekspor dan komoditi Rakyat
Ke enam ; Kopra menjadi alat kendali kemiskinan dan nilai tukar petani, perlu menjadi perhatian
Ke tujuh ; Harga barang konsumsi yang mahal menjadi problem utama kemiskinan pedesaan
Dan ke delapan : Biaya hidup masyarakat Malut tergolong termahal di Indonesia
“Mungkin beberapa data itu bisa membantu para calon kepala daerah untuk bisa menyampaikan janji kepada rakyat Malut yang lebih rasional dan terukur”imbuhnya(***)