Tiba di J Hotel Bandara pukul 5 sore. Setelah Chek in, dilanjutkan dengan makan malam di Restoran Hotel.
Sambil diskusi kecil berempat tentang beberapa hal teknis perjalanan dan seputar masalah ibadah.
Waktu 9 jam menjelang pemberangkatan, malam hari adalah suasana pengkondisian hati.
Tuntunan agama, orang yg ke tanah suci harus lakukan proses pensucian diri, karena ia akan brangkat di tanah yang suci, bertemu dengan TUHAN zat yang Maha Suci, berjumpa dengan Nabi manusia suci.
Maka hendaklah hamba yang brangkat juga dalam keadaan sucii bersih.
Apa yang harus disucikan? minimal ada 3 hal : (1)Bersihkan hati dgn shalat taubat dan istigfar (2) Bersihkan pergaulan dgn minta maaf terutama pada orang terdekat (3) Bersihkan harta dengan sedeqah.
Tiga hal inilah yg kami ihtiarkan. Maka usai shalat isya, Kami menelfon sahabat, kerabat dan kolega, orang tua, mertua dan orang terdekat mohon maaf dan keihlasannya, sebelum juga video call pada Mama Mareku Tidore, sehari sebelumnya juga pada saudara kami masing-masing, baik dari Gorontalo maupun di Ternate dipagi hari menjelang keberangkatan.
Satu yang tidak boleh dilupakan adalah meminta maaf pada orang tua (termasuk mertua). bagi yang sudah tiada kirimkan Al-fatiha terutama utk Mama Rini ” Ya Allah sayangilah Mama Rini di sisi-Mu. Sungguh kami mengenang jasa-jasanya, karena jerih payah dan tetesan keringatnya keduanya menjadi penyebab kami dapat memenuhi panggilan-Mu.
Lapangkanlah kuburan mereka juga bapak dan Ibu mertua kami yang sudah tiada.
Dan tak terasa air mata kembali tergenang di pelupuk mata.
Apalagi saat menyakskan video kenangan umroh dengan Mama Rini dengan Back sound tembang Afgan editan Dina yang menyayat hati.
—ooo—