Wednesday, 5 February 2025

Reportase (1) Rindu Baitullah.

-

Menjelang tidur, bibir penuh dgn untaian doa dan istigfar, mengingat diri yg penuh salah dan dan khilaf, sengaja maupun yang tidak disengaja. inilah salah satu getaran Baitullah.

Masih di tanah air saja sudah terasa getaran sentuhan spirutualnya.

— 000—

Pukul 03.30, kami bangun shalat Tahajud, dilanjutkan dengan shalat sunat Taubat. setelah itu mandi sunat ihram di hotel.

Pukul 04.15, masuk waktu shalat subuh, kami shalat subuh dan dilanjutkan dengan shalat sunnah safar (perjalanan).

Pukul 05.00, cek out hotel untuk menuju ke Bandara Soetta yang didahului dengan doa yang membatin penuh harap dan tawakkal :

Ya Allah, pagi hari ini kami serahkan perlimdungan diri kami, keluarga kami, dan anak kami dalam penjagaan-Mu

Peliharalah kami dengan penjagaan iman dan liputan kasih sayang-Mu.

Ya Allah, sungguh kami mohon perlindunganmu dari kesulitan dan kesedihan hati dalam perjalanan ini.

Setelah membaca tasbih dan tahnid dilanjutkan dengan munajah :

Ya Allah jika kami bersedekah pada orang yang paling dekat dengan kami. Maka seperti yang disebutkan oleh para Ulama kami.

Ya Allah, kubeli dengan sedeqah ini, keselamatan dalam safar/perjalanan kami.

Peliharalah kami dari segala yang kami bawa dan keselamatan dari segala sesuatu yanng menyertai perjalanan kami.

Peliharalah kami dengan penjagaan iman dan liputan kasih sayangmu.

Ya Allah, sungguh kami mohon perlindungan-Mu dari kesulitan dan kesedihan hati dalam perjalanan ini.

—000—-

Tiba di Bandara, Jalani proses chek In, dan selanjutnya menunggu di Gate 2 B Internasional utk flyght to Jeddah.

Trimaksh atas semua doa dan Mohon Maaaf ats segela kehilafan.***

Cengkareng, Jumat 27 Desember 2024.

Referensi :

1.Mustaqim. 2018. Rindu Baitullah : Dasyat Umrah & Haji, Jakarta.QimPress.

2 M.Rusli Amin. 2013. Umrah : Fenomena Spirirtual Manusia Moderen.Jakarta.Al-Mawardi Prima.