TERNATE—Keberadaan Sherly Tjoanda sebagai calon Gubernur Malut pengganti suaminya Benny Laos yang tewas mulai mengundang persolan.Kondisi kesehatan janda mendiang Benny Laos ini disoal tak memenuhi syarat sehat jasmani demikian syarat medical cek up calon Gubernur yang dijalaninya di RSPAD Jakarta dinilai menyalahi mekanisme PKPU.
Tim hukum paslon nomor urut 1 Sultan Husein Sjah-Asrul Rasyid Ichsan atau paket HAS Terkomfirmasi di media maenstream telah melayangkan gugatan ke Bawaslu.
Pimpinan Partai UMAT Provinsi Maluku utara, AbduRahim Fabanyo dalam sebuah ungguhan di Facebook seolah ikut mempertanyakan hal yang sama.Melalui unggahan nya di media sosial Facebook, AbduRahim Fabanyo tanpa menyebut nama menyoal lolosnya calon Gubernur dengan kondisi kesehatan seperti tergambarkan pada foto unggahannya seorang perempuan dengan balutan perban luka pada ke dua kakinya.
“ Sehat jasmani dan rohani demikian demikian keterangan kesehatan utk para kandidat, apakah salah satu kandidat Gubernur Malut seperti di bawah ini bisa di kategorikan sehat jasmani ? KPU Provinsi Malut tolong di jawab”tulis AbduRahim Fabanyo daam postingannya.
Postingan mantan anggota DPRD Malut itu menyertakan foto seseorang sedang duduk di kursi roda dengan 2 kaki berbalut perban luka seperti foto Sherly Tjoanda saat komfrensi pers kemarin yang digelar kemarin.Beberapa pihak menilainya sebagai foto Sherly Tjoanda Namun belum ada Komfirmasi dari AbduRahim Fabanyo bahwa postingannya di tujukan kepada janda mendiang Benny Laos yang lagi dalam kondisi luka bakar di ke dua kakinya itu .Upaya Komfirmasi media ini langsung ke AbduRahim Fabanyo belum ditanggapi.
Kemunculan Sherly sebagai calon Gubernur memang mengundang kontrofersi publik.Banyak pihak merasa heran mengapa kondisi kesehatan psikis dan fisik Sherly yang belum pulih akibat kecelakaan speed boat Bella 72 yang dialaminya dan turut menewaskan suaminya dan 5 korban tewas lainya telah diusulkan dan ditetapkan sebagai calon Gubernur pengganti suaminya.
”Bajalan juga tara bisa bagaimana bisa lolos, kalau kampanye bagaimana”tanya Muksin yang mengaku warga Ternate ini.
”Terlalu dipaksakan, ada apa, kalau alasannya agar bisa melanjutkan perjuangan Benny Laos kan yang lain juga bisa, kan cuma program yang sudah ada anggaran di APBD tinggal laksanakan”tukas dia.
Rahmi Husen, ketua Tim Pemenangan sebelumnya seolah menimpali bahwa penunjukan Sherly karena memiliki urusan yang kuat dengan almarhum Benny Laos.
