Terpisah seperti dilansir dari berita posko Malut, Bupati Kabupaten Pulau Morotai Benny Laos, memaparkan sejumlah keberhasilan dirinya dan Asrun Padoma dalam membangun Kabupaten Morotai. Ada perubahan yang cukup signifikan ketika dirinya memimpin kurang lebih 3 tahun sejak dirinya dilantik menjadi Bupati dan wakilnya Asrun Padoma, 2017 lalu.
Dihadapan
forum resmi dihadiri oleh anggota DPRD Morotai, DPRD Kota Tidore Kepulauan,
pimpinan Forkopimda, pimpinan SKPD, Camat, para Kades dan BPD, tokoh
masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya, Beny menjelaskan dibidang
Pendidikan, dirinya sudah merealisasi pendidikan gratis mulai dari Paud hingga
kuliah di universitas lokal, beasiswa untuk lima jurusan dan les spesialis,
pembangunan sekolah unggulan SD sampai SMP.
“Kesemua upaya diatas adalah pencapaian APK 94,66 persen, APK SD 102,9 persen, APK SMP 93 persen, angka melek melek 98,97 persen, angka putus sekolah 21 orang dan smp 20 orang, peningkatan IPM 2019 62,8 persen, pencapaian IPM sudah melampau target,” sebut Benny saat sidang paripurna istimewa untuk memperingati HUT Morotai yang ke 11, bertempat di gedung DPRD, Kamis (19/03/2020).
Dibidang
kesehatan, lanjut Benny, masyarakat Morotai mengambil obat tanpa harus membayar,
pemberian kartu BPJS, pembangunan puskesmas prototipe disemua kecamatan,
program antar jemput orang sakit melalui desa binaan, pendidikan sekolah gratis.
“Sudah
52 putra putri orang Morotai yang sekolah menjadi dokter dan 5 tahun
mendatang RSUD akan diisi orang Morotai, pembangunan RSUD bertaraf
internasional tahun ini sudah bisa beroperasi namun tahun 2020 akan ditambah
lagi untuk go internasional. Selain itu, dibuka unit pengadaan pengaduan
di Discapil, BPJS, Dinsos RSUD, sementara kasus gizi buruk menurun 2018 17
kasus menjadi 10 kasus, gizi kurang 2018 sebanyak 287 kasus menjadi 90 kasus,
stunting 2018 terdapat 242 kasus menjadi 88 kasus di tahun 2019, angka kematian
bayi 2018 terdapat 30 kasus 2019 menjadi 27 kasus,” urai Benny.
Bidang
Pekerjaan Umum, pembangunan jalan tani dari 156 kilometer yang
terbangun 112 kilometer. Benny berjanji akan menyelesaikan sesuai target,
jempatan tahun 2019 sudah 1308 meter dan bisa selesai sampai tahun depan,
sarana peribadatan, masjid raya dan Islamic centre serta kabah, gedung
Oukomene, Tribun olahraga Bangsaha.
Ia
melanjutkan, untuk Bidang perumahan terdapat 6330 rumah tidak layak huni, namun
hingga tahun 2019 sudah terbangun 3293 unit rumah. Sedangkan, penyaluran air
bersih 2019 5561 unit, dengan kegiatan pansimas, didalam kota dituntaskan.
“Tahun
2020 lagi proses tender Rp 15,6 miliar untuk air bersih dalam kota, program
rumah khusus guru, nelayan, tenaga medis dan masyarakat total yang terbangun
320 unit, dana CSAR 187 rumah ibadah sudah terbangun 105 unit, bantuan sepeda
motor dan bantuan transportasi gratis antar pulau pada hari besar idul fitri
dan nataln bantuan sembako, bantuan sapi, bantuan wisata rohani dan haji umroh
dan lainnya,” ucap Benny.
Politisi
Golkar ini menlanjutkan, bidang kependudukan, E-KTP gratis, KIA gratis, akta
perkawinan, akta kelahiran, program nikah masal dan isbat, program akta
kematian gratis, pembuatan dokumen kependudukan penceraian gratis, pembuatan E
KTP jemput bola. Sedangkan di bidang pertanian, bantuan bibit holtukultura
gratis, tenaga pendampingan gratis, lahan tani dan swasembada.
“Sementara proses penanaman 1300 hektar dari rencana 460 hektar dan sementara penanaman di
7 wilayah, bantuan kandang ayam dan sapi gratis, bantuan bibit ayam dan telur
gratis, bantuan pakan, obat obat ternak dan pendamping gratis dan kesejahteraan
petani meningkat,” akuinya.
Orang nomor satu di pemerintahan Morotai itu juga mempersentasikan di bidang
perikanan. Pihaknya telah memberikan bantuan alat tangkap, bantuan navigasi dan
keselamatan nelayan secara gratis, penyediaan pabrik es, angkutan es dan
termoking, mobil tanki, SPBU nelayan, kartu nelayan secara gratis, budidaya
ikan secara gratis. Untuk bidang parawisata, pembangunan fasilitas pulau
Dodola, Army Dock, Water Front City, halaman sail Morotai, museum dan tugu
trikora, penataan kawasan pulau Zum Zum, Army Dock, promosi melalui ajang
vestifal Morotai.
“Jumlah wisatawan, jumlah wisatawan ke Morotai tahun 2019 sebanyak 17.700 orang, dengan demikian kunjungan wisatawan manca negara mencapai 2396 orang, wisatawan domestik 15034 orang,” akhirnya.(***)