Kepolisian sejauh ini telah melakukan investigasi terhadap peristiwa terbakarnya speed boat Bella 62 ini.Dipansir dari Detikjateng, 9 orang saksi telah diperiksa terkait insiden ini.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi hidup yakni motoris speed boat nahas ini, ada 2 orang tak dikenal dengan menggunakan masker menaiki speed boat katanya meminta kaos atribut Benny-Sarbin.Setelah ke 2 nya turun dari speed boat, terjadi ledakan.
”Artinya kepolisian harus meninjau kembali protap pengamanan calon kepala daerah-calon Wakil kepala daerah ni, apakah perlu ada peningkatan kuantitas dan kualitas pengamanan lagi”tegas sumber of derecord ini.
”Bagaiamana aktivitas-aktivitas yang berpotensi membahayakan seerti saat pengisian BBM, bagaimana posisi cakada yang aman dan bisa mengakses jalan penyelamatan dengan sefty, itu hal-hal yang harus menjadi perhatian serius dalam protap pengamanan”tanya dia.
Dia menilai, potensi ancaman di Pilkada tetap terbuka.Persaingan politik merebut kekuasaan di daerah tak terelakan dan potensial bisa mengancam keselamatan para kandidat.
Oleh karena itu pula, Aparat keamanan dalam hal kepolisian juga diminta harus melakukan evaluasi memetakan potensi rawan keamanan sehingga bisa mengantisipasi pengamanan dengan ketat.
”Seperti di kabupaten pulau Taliabu, pengalaman di Pilkada-Pilkada sebelumnya juga sudah kacau tu, nah wilayah-wilayah yang rawan keamanan harus menjadi perhatian serius aparat keamanan, jangan yang biasa-biasa saja”tukas dia.
”Terpenting pula pengamanan ekstra ketat harus dilakukan guna menjamin rasa aman bagi rakyat dalam menyalurkan aspirasi agar masyarakat tidak sampai terintimidasi untuk memilih kandidat tertentu yang dikondisikan sebagai putra daerah”pungkas dia.(***)
