Adapun pilar-pilar pembangunan berkelanjutan berupa,berkelanjutan ekonomi, berkelanjutan sosial dan berkelanjutan lingkungan, yang ketiganya harus berkembang secara seimbang. kalau tidak pembangunan akan terjebak pada model pembangunan konvensional yang menekankan pertumbuhan ekonomi saja dan meninggalkan perkembangan sosial dan lingkungan. Maluku Utara yang memiliki sumber daya alam yang sangat kaya di mana banyak perusahaan industri pertambangan yang masuk untukmengelola nikel, emas dan bijih besi, berptensi merusak lingkungan jika tidak tidak ada ketegasan.
Sebagai seorang Doktor ilmu pemerintahan yang lulus cumlaude dan diakui sebagai sosok pemimpin yang berintegritas dan berkarakter. Dikenal sebagai pemimpin visioner dengan gagasan dan program yang menjangkau jauh ke depan. Saya yakin Dr.Muhammad Kasuba,MA dan Basri Salama,S.Pd akan mampu membaca dan mengiplementasikan spirit dari Pembangunan yang berkelanjutan tersebut.
Akhirnya diatas segalanya Visi besar yang bisa dibaca dari episode kepemimpinannya di Halmahera Selatan adalah soal pendidikan, Kesehatan, dan pembangunan ahlak budipekerti. Di era kepemimpinanya sebagai bupati dua periode, MK populer dengan program pendidikan dan kesehatan gratis.
Dua program yang bertujuan membangun masyarakat Hal-Sel yang sehat dan berkualitas SDM-nya. Program ini diakui sukses meningkatkan kualitas SDM kualitas kesehatan. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pun mengakui program Malaria Center dengan ganjaran penghargaan internasional dan tentu ini sudah di ketahui oleh khalayak warga Maluku Utara.
Dan tentu semua prestasi dan capaian yang telah diraih tersebut, Dr.Muhammad Kasuba,MA ingin mengimplementasikan dalam konteks yang lebih besar yakni skala propinsi Maluku Utara, apalagi didampingi oleh seorang aktivis mumpuni dan mantan anggota DPD/MPR-RI, Basri Salama.(***)