Friday, 9 May 2025

TIMUR TENGAH PASCA PEMBUNUHAN HANIYEH DAN SHUKR

-

Kedua, Hezbollah jauh lebih kuat daripada Hamas, baik dari aspek persenjataan maupun sumber daya manusia. Dalam perang 34 hari Hezbollah-Israel pada 2006, tidak ada pemenangnya. Israel kehilangan 160 personel IDF dan 130-an tak mirkava, yang disebut-sebut sebagai tank terbaik di dunia. Ketiga, sekutu Israel, seperti AS dan Perancis, tidak menghendakinya. Perancis, mantan penjajah Lebanon, memiliki hubungan khusus dengan Lebanon. Keempat, militer Israel (IDF) tidak siap membuka front baru di utara ketika sebagian pasukannya sedang tertancap di rawa-rawa Gaza.

​Namun, publik Israel mendesak pemerintahanmereka mengamankan perbatasan di utara dengan menghancurkan Hezbollah. Perang di perbatasan Lebanon-Israel telah menyebabkan puluhan ribu penduduk Israel utara mengungsi. Di pengungsian mereka frustrasi, sementara tahun ajaran baru telah dimulai di Israel sehingga anak-anak pengungsi perlu kembali ke domisili mereka untuk bersekolah. Dus, karena tidak dapat memenuhi keinginan publiknya, Netanyahu perlu melakukan sesuatu. Apalagi, Gallant telah menyatakan Israel akan membalas dengan keras atas kematian anak-anak Druze “warga Israel” itu. Maka, Shukr yang sedang bersama penasihat militer Iran  jadi pilihan. Terlebih, Shukr sudah lama diincar AS karena keterlibatannya dalam menyerang barak militer AS di Beirut pada 1983, yang menewaskan 300-an mariner AS.

​Beberapa jam kemudian, Haniyeh dan pengawalnya diserang. Bukan tidak mungkin pembunuhan terhadap Shukr sengaja dilakukan terlebih dahulu guna menarik perhatian Iran dan dunia ke Lebanon sehingga memudahkan pembunuhan terhadap Haniyeh yang tinggal di flat untuk para veteran perang  yang dijaga ketat. Sejak 2019 Haniyeh berdiam di Qatar atas permintaan AS guna memudahkan komunikasi dengan Hamas. Karena itu, kendati lebih mudah, Israel tak bisa mengeksekusi Haniyeh di Qatar. Dalam persepsi Israel, pembunuhan Shukr dan Haniyeh tidak akan berdampak pada perang besar di kawasan karena tidak ada pihak, termasuk Iran, yang menghendakinya. ​